Kolam Palsu Bikin 200 Penghuni Apartemen Ngomel

Selain kolam palsu, penghuni apartemen juga protes soal keamanan dan standar kualitas gedung.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Nov 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2019, 14:30 WIB
Apartemen
Kolam palsu bikin penghuni apartemen geram. (dok. screenshot YouTube/Pear Video)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan danau mini seperti yang dijanjikan, para penghuni salah satu apartemen di Changsha, Hunan, Tiongkok mendapat kejutan kurang menyenangkan dari pihak developer. Pasal, janji kenyamanan yang diberikan danau mini malah digantikan dengan kolam palsu.

Lewat sebuah video yang diunggah ke YouTube, beberapa waktu lalu, kolam terbuat dari plastik berwarna biru itu memang terlihat nyata dari jauh. Makin dekat, barulah sadar bahwa kolam tersebut palsu, lantaran ada orang berdiri di atas plastik biru.

Melansir dari Bored Panda, Sabtu (23/11/2019), kejadian ini membuat 200 penghuni apartemen ngomel. Pasal, mereka merasa dibohongi setelah melihat kolam palsu terbuat dari plastik biru tersebut.

Anehnya, pihak developer malah membuat jembatan di tengah kolam palsu yang tak perlu diseberangi dengan jembatan.

Juga, janji lain yang dikatakan tak dipenuhi adalah taman. "Saya seharusnya berdiri di tengah biru air, di mana nyatanya tak ada. Tidak ada batu maupun tanaman juga," tutur salah satu penguni apartemen.

Tercatat, sudah ada beberapa kasus developer asal Tiongkok yang berbohong tentang keberadaan danau, kolam, dan tampilan 'atraksi' air lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keamanan dan Standar Kualitas Gedung

Apartemen
Kolam palsu bikin penghuni apartemen geram. (dok. screenshot YouTube/Pear Video)

Berdasarkan laporan South China Morning Post, developer properti terus-menerus mendapat kritik dari para penhuni apartemen tentang standar keamanan dan kualitas gedung.

Selain kolam palsu, vegetasi di area apartemen juga jadi masalah lain, yakni di antara batu pijakan yang biasanya berisi rumbut malah terdapat lumpur berwarna kuning yang tentu tak sedap dipandang mata.

Karena banyaknya masalah dan keluhan, dilaporkan pihak perusahaan bakal bertemu dengan perwakilan penghuni apartemen untuk mencari jalan tengah dari semua polemik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya