Liputan6.com, Jakarta - Prosesi pemakaman Pangeran Philip sudah ditunaikan sejak Sabtu, 17 April 2021. Namun, masih ada cerita sisi lain yang terangkat ke publik. Bukan terkait anggota Kerajaan Inggris, tetapi melibatkan salah satu pemain drum senior di Band of Grenadier Guards.
Sersan Harry Sutton, nama pemain drum tersebut, sedianya akan memimpin barisan marching band menuju Kastil Windsor, tempat Pangeran Philip dimakamkan. Ia bahkan sesumbar akan terpilih menempati posisi itu kepada rekan-rekannya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, beberapa jam sebelum prosesi berlangsung, ia mengaku tak bisa bergabung dalam marching band. Ia beralasan seragam upacara keemasan miliknya kotor ketumpahan kopi. Posisinya lalu digantikan Scott Fitzgerald dari Batalion Pengawal Pertama Coldstream.Â
Faktanya, komandan Angkatan Darat sengaja menggantikannya untuk menghindari berita skandal. Harry dan pacarnya diketahui telah membuat video porno dan kemudian disebarkan ke laman porno berbayar.
"Harry benar-benar patah hati tapi dia hanya bisa pasrah. Dia tak melakukan sesuatu yang ilegal, tetapi ia mengerti mengapa Angkatan Darat memutuskan itu," kata sumber, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu (24/4/2021).
Sumber itu mengatakan keputusan dibuat karena khawatir publik akan menganggap yang dilakukannya tidak patut. "Itu keputusan yang sulit tetapi Angkatan Darat tak ingin ada sesuatu yang mengurangi kekhusyukkan pemakaman Pangeran Philip," imbuh sumber itu. Meski begitu, perwakilan Angkatan Darat hanya menyebut penggantian itu karena semata perubahan teknis administrasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penunjukan di Hari Kematian
Sersan Sutton yang berasal dari Deby pernah bertugas di Afghanistan. Ia dipromosikan sebagai pemain drum senior untuk Divisi Rumah Tangga pada hari meninggalnya Pangeran Philip, Jumat, 9 April 2021.
"Ini cukup mengejutkan mengetahui parade pertamaku adalah pemakamannya. Akan menjadi kehormatan buatku bila dipercaya memimpin band terlepas dari situasinya, Tapi bagaimanapun aku akan sangat sedih juga," ujar Sutton kala itu.
Pada hari H, ia ternyata hanya bisa menyaksikannya dari Barak Victoria di Windsor. Ia memahami kegiatan pornonya menghalanginya dari parade itu.
Grenadier Guard ditunjuk untuk memimpin prosesi karena Duke Edinburgh penah menjadi komandan kolonel kesatuan itu selama 42 tahun. Sementara itu, Sutton yang tetap di posisi pemain drum senior, telah menghapus akunnya di situs porno tersebut.
Advertisement