Fakta Menarik di Balik Laris Manis Mukena di Masa Pandemi

Mukena menjadi salah satu produk yang laris manis di penjualan online di tengah masa pandemi Covid-19.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Agu 2021, 22:02 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 22:02 WIB
MUFFEST 2019
Produk mukena dari Zaya Organic di MUFFEST 2019, JCC 1-4 Mei 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi turut berimbas pada menurunnya minat masyarakat pada pembelian barang yang bukan bersifat mendesak. Namun ternyata, ada fakta menarik terkait daya beli untuk kategori produk di fesyen Muslim.

Head of Category Development (Fashion) Tokopedia Falah Fakhriyah menyampaikan, selama masa pandemi ini, beberapa item yang paling banyak digandrungi, mulai dari jilbab, pasmina, hingga mukena. Jilbab dan pasmina tentu jadi item yang selalu berhasil mencuri atensi.

"Yang menarik justru mukena, ternyata makin banyak orang belanja mukena dan UMKM lokal banyak yang produksi mukena-mukena yang fit in ke kondisi sekarang," kata Falah dalam Virtual Media Briefing Muslim Fash Forward, Selasa (24/8/2021).

Falah mencontohkan,saat sedang beraktivitas di luar rumah kala pandemi, tidak bisa lagi menggunakan mukena dari masjid untuk mencegah penularan Covid-19. Maka, salah satu jalan keluarnya adalah dengan membawa mukena sendiri.

Peluang ini yang ditangkap oleh para pelaku UMKM. Tak sedikit dari mereka, dikatakan Falah, yang memproduksi mukena yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Jadi banyak banget yang produksi prayer set yang travel yang bentuknya kecil gampang dibawa-bawa," tambahnya.

Menurut Falah, juga kian banyak UMKM yang menghadirkan mukena lengkap dengan sajadahnya. Hal tersebut sebagai wujud dari kegigihan UMKM lokal yang kreatif dalam menuangkan ide.

"UMKM beradaptasi jadi bikin ingin beli terus," lanjut Falah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Vivi Zubedi

Fakta Menarik di Balik Laris Manis Mukena di Masa Pandemi
Virtual Media Briefing Muslim Fash Forward. (dok. Tokopedia)

Vivi Zubedi selaku pemilik usaha fesyen Muslim dengan namanya sendiri menyebutkan pandemi memunculkan kondisi yang cukup dinamis dan membuatnya turut membaca pasar. Di sisi lain, barang-barang yang paling banyak dicari masih sama dari sebelumnya, seperti jilbab dan pasmina.

"Bedanya, ada monogram Vivi Zubedi, kita bikin travel mukena yang ada ciri khas kita, pasmina-pasmina instan, semi mukena yang dicari karena praktis," kata Vivi.

Item-item fesyen seperti atasan, tunik, hingga dress juga masih jadi yang paling dicari. "Tetapi yang tertinggi itu mukena travel dan pasmina-pasmina," tambahnya.

 

Muslim Fash Forward

Muslim Fash Forward
Tokopedia Muslim Fash Forward. (dok. Tokopedia)

Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk para pegiat UMKM lokal. Sinergi ini terjadi karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan fesyen Muslim lokal.

Kampanye bertajuk Muslim Fash Forward ini berlangsung selama 24 Agustus hingga 10 September 2021. Selama kampanye ini, ragam merek fesyen Muslim ternama turut menghadirkan promo, termasuk diskon hingga 90 persen hingga flash sale mulai dari Rp15 ribu.

Bakal ada juga Rilisan Spesial, yakni produk eksklusif yang hanya bisa didapatkan melalui Tokopedia. Ada pula program "Bersatu dalam Kebaikan", 10 persen dari hasil penjualan akan didonasikan melalui Tokopedia Salam untuk mendukung pengembangan bisnis UMKM lokal.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya