Kesempatan Ikut Kelas Pendampingan UMKM Kuliner Berhadiah Modal Usaha Total Rp100 Juta

Ada empat kelas pendampingan UMKM kuliner yang bisa diikuti para pengusaha kuliner rumahan terpilih.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 21 Sep 2021, 18:03 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 18:03 WIB
Kesempatan Ikut Kelas Pendampingan UMKM Kuliner Berhadiah Modal Usaha Total Rp100 Juta
Ilustrasi kelas masak. (dok. Max Delsid/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sektor kuliner masih terbuka untuk digarap para pengusaha rumahan. Bidang ini terbilang tahan banting di tengah situasi pandemi Covid-19. Terlebih, banyak pihak yang menaruh perhatian untuk memberdayakan para pengusaha berskala kecil dan mikro.

Salah satunya adalah brand tepung terigu Sania yang membuka kembali program Exclusive Masterclass Season 2. Program tersebut bertujuan memberi kesempatan bagi para pengusaha kuliner rumahan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha sembari berkesempatan mendapatkan modal usaha.

"Di tahun 2020 lalu, program Sania Exclusive Masterclass diikuti lebih dari 1.300 Ibu Sania yang mengirimkan cerita usaha makanannya. Di tahun ini, program Sania Exclusive Masterclass telah menyiapkan hadiah yang lebih besar lagi dengan total senilai lebih dari 100 juta rupiah," ujar Novita Sari, Brand Manager Sania, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Dia menyebut kriteria penilaian didasarkan pada cerita usaha rumahan yang paling inspiratif. Mereka juga harus berhasil memenangkan tantangan yang dihadirkan di setiap kelas bersama para master.

Tahun lalu, program tersebut berhasil dimenangkan tiga pengusaha kuliner perempuan. Pemenang utama adalah Nimas Ayu, pemilik usaha rumahan @kuesaga asal Bandung. Sedangkan, pemenang kedua adalah Niken Larasati, pemilik usaha rumahan @ikn.dish asal Depok dan Adhina Kumala Anindya, pemilik usaha rumahan @dotato.donuts asal Bekasi, sebagai pemenang ketiga.

Kelas pelatihan tahun ini diselenggarakan secara daring. Kelas terbagi dalam beberapa tahapan. Hanya tersedia 20 slot untuk peserta terpilih di tahap pertama. Mereka selanjutnya akan mengikuti kelas bisnis kuliner bersama Najla Bisyir, pendiri sekaligus head baker dari Bittersweet by Najla, jenama dessert box ternama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tahapan Berikutnya

Ilustrasi buat kue | Levent Simsek dari Pexels
Ilustrasi buat kue | Levent Simsek dari Pexels

Setelah mengikuti kelas pertama, panitia akan menyeleksi 10 peserta yang berhak mengikuti kelas berikutnya. Di kelas kedua, para peserta akan mengikuti kelas dapur bersama Chef Yongki Gunawan yang dikenal sebagai master baking Indonesia. Ia berpengalaman selama 40 tahun di dunia panggang-memanggang.

Kelas kedua akan memilih tujuh peserta terbaik untuk mengikuti kelas digital marketing. Kelas itu akan dipandu oleh Patrick Rimba, seorang konsultan digital marketing dan pendiri Benson Indonesia. Perusahaan konsultasi digital itu berfokus pada social media advertising dan digital marketing.

Selanjutnya, para peserta akan diseleksi lagi hingga tersisa lima orang terpilih untuk mengikuti kelas terakhir, yakni kelas bisnis dan keuangan. Mentornya adalah Ferdy D. Savio, seorang pelatih bisnis bersertifikat, sekaligus CEO Smartplus Accelerator, platform digital yang bertujuan memberikan pendidikan bisnis dan keuangan berkualitas tinggi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

1 Pemenang Utama

ilustrasi membuat kue kering/unsplash
ilustrasi membuat kue kering/unsplash

Terakhir, tiga peserta terbaik akan mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam private hands-on baking class bersama tiga chef ternama, yakni Chef Yongki Gunawan, Fatmah Bahalwan, dan Thomaz Law. Setelah berhasil mengikuti keseluruhan kelas beserta tantangannya, nantinya akan dipilih satu pemenang yang mendapatkan hadiah utama.

"Dengan semakin banyaknya dukungan untuk program ini, harapannya program Sania Exclusive Masterclass bisa menjadi bekal sekaligus stimulus bagi para pelaku usaha makanan rumahan di Indonesia untuk terus berkembang sehingga bisa menjadi pengusaha sukses yang andal di bidang kuliner," ujar Novita.

Data BPS menunjukkan pengusaha kuliner mendominasi peta UMKM di Indonesia. Sebanyak 60 persen dari 37 juta UMKM dikelola oleh perempuan. Sementara, 10 juta di antaranya bergerak di bidang kuliner.

Diplomasi Indonesia via Jalur Kuliner

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya