Liputan6.com, Jakarta - Rumah mewah Sean Combs alias P Diddy di Holmby Hill, California, dijual sejak September 2024 dengan harga 61,5 juta dolar AS (sekitar Rp969 miliar). Mansion mewah itu sempat digeledah agen federal pada Maret 2024 untuk mencari bukti atas kasus hukum rapper tersebut.
Di tempat itu, Diddy dikabarkan sering menggelar pesta liar yang disebut Freaks Off. Mansion seluas hampir 1,6 ribu meter persegi itu masih sepi peminat serius hingga awal November 2024.
Baca Juga
Mengutip People, Selasa (12/11/2024), sumber dari industri properti menyatakan bahwa kasus hukum yang tengah membelit Diddy jadi penghalang utama bagi calon pembeli. Walau rumah mewah tersebut berdesain luar biasa, tuduhan pelecehan seksual dan perdagangan manusia yang dialamatkan padanya telah membuat banyak orang ragu.
Advertisement
"Rumah ini sendiri menakjubkan, tapi jelas bahwa tuduhan kriminal telah memengaruhi minat pembeli," kata sumber tersebut.
Ada beberapa calon pembeli asing terkemuka yang bertanya-tanya, tapi tidak ada yang serius menawar. "Pasar properti saat ini memang sulit, dengan pembeli cenderung lebih berhati-hati. Ditambah dengan profil tinggi properti ini dan berita terkini tentang Diddy, membuat penjualannya semakin sulit," lanjutnya.
Menurut sumber tersebut, satu-satunya jalan keluar adalah menemukan pembeli yang dapat melihat potensi di balik skandal si pemilik rumah. Namun, hal itu jelas tak mudah karena reputasi pendiri Bad Boys Records itu sudah sangat buruk.
Bukan Kediaman Utama
Diddy diketahui tidak sering menempati mansion itu. Rumah utamanya berlokasi di Miami selama beberapa tahun terakhir dan selalu berencana menjual rumahnya di Los Angeles ketika anak-anak perempuannya tumbuh dewasa dan pindah.
Diddy memiliki empat anak perempuan, termasuk Chance (18) dari hubungannya dengan pengusaha Sarah Chapman, serta si kembar D'Lila dan Jessie (17) dari model Kim Porter yang meninggal dunia pada 2018. Anak bungsunya, Love, lahir pada 2022 dari hubungannya dengan model Dana Tran.
Saat ini, Diddy tengah mendekam di penjara setelah ditangkap atas tuduhan pemerasan, perdagangan manusia, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Ia ditangkap pada 16 September 2024 setelah hampir setahun penyelidikan kriminal berlangsung, ditambah beberapa gugatan sipil yang diajukan terhadapnya, yang menuduh pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Tuduhan tersebut mencapai puncaknya pada September ketika Diddy didakwa dengan tiga tuduhan. Hakim menolak usulan jaminan sebesar 50 juta dolar AS yang diajukan pengacaranya. Diddy, melalui pengajuan jaminan baru yang diajukan pada 8 November 2024, berupaya menggunakan propertinya di Miami, yang bernilai 48 juta dolar AS sebagai jaminan.
Advertisement
Rayakan Ulang Tahun ke-50 dengan Menu Penjara
Diddy terpaksa merayakan ulang tahun ke-55 yang jatuh pada Senin, 4 November 2024, di penjara. Tersangka kasus perdagangan seks dan pemerasan itu hanya diberi makanan sederhana.
Mengutip NY Post, Selasa, 5 November 2024, ia mendapatkan menu biasa dari sipir penjara federal MDC Brooklyn, tempat ia ditahan sejak penangkapannya pada September 2024. Hari Diddy dimulai dengan sarapan dengan menu, seperti sereal, buah, dan kue.
Kemudian, ia menghabiskan makan siang berupa pasta dengan saus marinara, bakso, dan garden salad, yang dikonfirmasi Biro Penjara Federal. Makan siang itu disajikan pukul 11.
Diddy kembali dapat jatah makan malam dengan menu nasi goreng ayam atau tahu dengan kacang hitam dan wortel. Makan malam berlangsung pukul 4 sore.
Menu itu jelas jauh dari sajian yang biasa ia makan. Ia biasa mentraktir teman-temannya di meja VP di klub-klub terpanas. Pengacaranya, Marc Agnifilo, mengungkap pada bulan lalu bahwa "makanan mungkin merupakan bagian terberat" dari masa hukuman kliennya di penjara.
Kasus Hukum yang Menyandung P Diddy
Diddy ditangkap pada 16 September 2024 oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri di sebuah hotel di New York City atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Jaminannya ditolak beberapa kali dan diperintahkan untuk tinggal di penjara sembari menunggu persidangan pada 5 Mei 2025.
Jaksa mengklaim Diddy memaksa korbannya berpartisipasi dalam 'Freak Offs,' alias 'menguraikan dan memproduksi pertunjukan seks yang diatur, diarahkan, dilakukan masturbasi oleh Combs, dan sering kali direkam secara elektronik.' Mereka menuduhnya membius para korban agar 'taat dan patuh,' kadang-kadang selama berhari-hari.
Jaksa mengklaim Diddy akan merekam 'Freak Offs' dan menggunakan rekaman itu sebagai 'jaminan' untuk pemerasan, dan menuduh dia juga menggunakan senjata untuk 'mengintimidasi dan mengancam' mereka. Diddy membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah.
Masalah hukum Diddy dimulai ketika mantannya, Cassie Ventura, mengajukan gugatan perdata terhadapnya pada November 2023, dengan tuduhan dia memperkosa dan dianiaya selama 10 tahun hubungan mereka. Keduanya menyelesaikan gugatan tersebut dalam waktu singkat, dan pengacaranya bersikeras bahwa penyelesaian menggunakan uang 'sama sekali bukan pengakuan atas kesalahannya.'
Namun, video pengawasan hotel yang mengejutkan pada 2016 keluar pada Mei 2024, menunjukkan bintang hip-hop itu menghentak, menyeret, dan memukul Ventura. Diddy lalu meminta maaf atas perbuatannya dalam video Instagram yang sudah dihapus.
Advertisement