[VIDEO] Gudang Amunisi TNI AL Luluh Lantak

Gudang amunisi yang meledak kemar terlihat luluh lantah. Puluhan petugas TNI AL melakukan penjagaan ketat.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 06 Mar 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2014, 14:30 WIB
Gudang Amunisi Rusak Parah+Dijaga Ketat
(Liputan TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan di gudang amunisi milik TN Angkatan Laut (TNI AL) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu 5 Maret 2014 kemarin, menyisakan kerusakan parah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/3/2014), kondisi di dalam lokasi kejadian sangat parah. Bangunan gudang yang menjadi tempat penyimpanan amunisi luluh lantak.

Beberapa bangunan seperti bangunan Kantor TNI AL, atapnya terlihat hancur hingga berlubang. Sementara di bangunan lainnya, atap mengalami kerusakan hingga 90%.

Bangunan yang cukup jauh dari lokasi kejadianpun juga turut mengalami kerusakan akibat getaran yang hebat. Getaran yang ditimbulkan oleh ledakan itu sendiri mencapai radius hingga 3 km.

Ledakan dahsyat itu hanya menyisakan kerangka bangunan. Atap dan tembok bangunan hancur. Sisa amunisi berupa peluru terlihat berserakan di sekitar lokasi.

Sementara itu, lokasi ledakan sudah steril sejak kemarin petang. Sejumlah personel lengkap dengan senjata api laras panjang diturunkan ke lokasi. Disusul dengan Tim Inafis yang juga melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.

Puluhan petugas TNI AL melakukan penjagaan ketat di pintu gerbang pangkalan utama Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pintu gerbang itu merupakan salah satu akses menuju gudang senjata setelah menyeberang dengan kapal sekitar 10 menit.

Penjagaan diperketat pasca terjadinya ledakan di gudang senjata milik Korps Pasukan Katak Kopaska pada Rabu kemarin. Pintu gerbang juga dibatasi garis larangan melintas.

Hingga kini, Tim Gabungan TNI AL dan Tim Laboratorium Forensik Polri masih terus menyelidiki penyebab ledakan di gudang amunisi itu.

Dalam insiden itu, sebanyak 91 prajurit TNI AL mengalami luka-luka dan seorang prajurit yang bernama Sertu Imam Syafei meninggal dunia. (Ismoko Widjaya)

 

Baca Juga:

Tinjau Gudang TNI AL, Komisi I: Butuh 3 Hari untuk Cooling Down 

[VIDEO] Mortir Terlontar 1 Km dari Gudang Amunisi TNI AL 

[VIDEO] Kesaksian 2 Pengemudi Kapal Saat Ledakan Gudang Amunisi TNI

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya