Liputan6.com, Yogyakarta - Nama Danang Sutowijoyo, warga Jomblang, Sleman, DIY menghebohkan jagat media sosial. Danang yang mengaku menembak mati kucing dengan senapan angin dan mengunggahnya ke media sosial akhirnya angkat bicara. Warga Tegaltirto, Berbah, itu pun akhirnya angkat bicara.
Danang mengaku alasan membunuh si kucing-kucing itu. Menurut Danang, kucing-kucing itu sangat mengganggu. Salah satunya kucing itu sering mencuri makanan. Selain itu, sangat banyak populasi kucing di daerahnya.
"Kalau nggak nyuri aja ngga masalah, tapi kalo nyuri itu ngga bisa tak tolerir. Gimana nggak merugikan? Kalau makan nyuri selalu cari tempat hangat. Dia tidurnya di atas baju-baju ada baju anakku juga, bahaya kan," kata Danang saat ditemui di rumahnya, Sleman, DIY, Kamis (6/3/2014).
Pria yang juga mantan customer service ini punya sebutan sendiri bagi kucing-kucing yang suka mencuri. "Criminal cat." Begitu kata pria yang sudah menembak mati 9 ekor kucing ini.
"Ya selama dia (kucing) tidak melakukan criminal cat, ya aku nggak masalah. Soalnya di sini tuh banyak kucingnya, sampai aku nggak bisa membendung. Sering mengganggu dan mencuri. Saya nggak suka kalau mencuri," ungkap bapak satu anak ini. (Ismoko Widjaya)
Baca Juga: