Kapolda Metro Fokus Kamtibmas `Besutan` Putut Eko

Program-program yang akan dilanjutkan di antaranya peduli visual, polisi cilik, babinkamtibmas, dan 1 polisi 1 kelurahan.

oleh Tia Fitriyyah diperbarui 18 Mar 2014, 15:55 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2014, 15:55 WIB
 Sertijab Kapolda Metro Jaya dari Irjen Putut Eko Bayuseno (kiri) ke Irjen Dwi Priyatno (kanan)
Sertijab Kapolda Metro Jaya dari Irjen Putut Eko Bayuseno (kiri) ke Irjen Dwi Priyatno (kanan) (Antara/Muhammad Adimaja)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Pol Dwi Priyatno akan meneruskan program unggulan Kapolda sebelumnya. Rencana kerja yang telah dibuat oleh Irjen Putut Eko Bayuseno menurutnya merupakan program unggulan. Program-program yang akan dilanjutkan di antaranya peduli visual, polisi cilik, Bintara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtibmas), dan 1 polisi-1 kelurahan.

"Itu nanti dikaji dan evaluasi mana yang perlu percepatan-percepatan. Harapannya Kamtibmas bisa tetap terjaga, karena Babin Kamtibmas tidak hanya membantu tapi juga menolong yang sifatnya manusiawi," tutur Dwi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Sementara, Putut Eko Bayuseno menambahkan akan membawa program door to door Babin Kamtibmas ke tingkat nasional. Sebab kunjungan Babin Kamtibmas ke rumah warga efektif untuk menjaga keamanan lingkungan.

"Sesuai data yang saya peroleh selama saya menjabat telah dilaksanakan satu juta kali lebih kunjungan-kunjungan. Dari kunjungan ke rumah-rumah penduduk itu, kami menemukan sekian puluh ribu permasalahan-permasalan yang kecil sifatnya," kata Putut yang kini Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam).

Putut menambahkan, dari sekian puluh ribu permasalahan, Babin Kamtibmas bisa menyelesaikan kurang lebih 3.000 permasalahan secara musyawarah, sehingga tidak meningkat menjadi kejahatan total.

"Ada masalah-masalah lain juga, bukan hanya kriminalitas. Misalnya masalah sosial," ujar dia. 

Putut mengambil contoh Babin Kamtibmas yang melakukan kunjungan ke rumah penduduk dan menemukan seorang ibu yang anaknya lahir dengan kondisi sakit bawaan.

"Dia bingung mau dibawa ke mana, sehingga dengan Babin Kamtibmas ini anaknya tertolong. Bisa dibawa ke rumah sakit," tambahnya. Namun demikian, Putut mengatakan, perlu ada evaluasi mengenai pelaksanaan Babin Kamtibmas di Polda Metro Jaya.

"Nanti tentu akan dilakukan evaluasi pelaksanaan Babinkamtibmas. Apakah waktunya salah, pada saat orang kerja dia datang ke rumah-rumah atau memang sasarannya salah, digarap masyarakat bawah dari buruh atau malah pengusahanya. Ini akan dievaluasi mana yang lebih tepat. Dan saya yakin Pak Kapolda (Irjen Pol Dwi Prayitno) bisa meneruskan nanti," kata dia.

Terkait program polisi cilik, Putut juga mengharapkan program ini tetap digalakkan sebab polisi cilik dapat membina karakter dan disiplin anak usia dini. "Siapa tahu polisi cilik ini bisa menggantikan kami yang sudah pensiun nanti," tandas Putut. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Pisah-Sambut Kapolda Metro Jaya, Area Parkir Mapolda Ditutup

Polisi Cilik Sambut Kapolda Metro Jaya Baru

Rekonstruksi Pembunuhan Ade Sara Digelar Pekan Depan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya