TKI Zaenab Terancam Mati, Hukuman Diputus 2 Minggu Lagi

Staf Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri hari ini membahas nasib TKI Zaenab dengan Dinas Sosial Bangkalan, Madura.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 30 Mar 2014, 18:19 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2014, 18:19 WIB
TKI Zaenab (Liputan6 TV)
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Madura - Staf Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri hari ini membahas nasib TKI Zaenab dengan Dinas Sosial Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Seperti Satinah, Siti Zaenab juga terancam hukuman mati di Arab Saudi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (30/3/2014), pertemuan ini juga dihadiri oleh keluarga Zaenab. Hingga saat ini pemerintah masih berunding dengan keluarga majikan Zaenab yang dibunuh tahun 1999 lalu.

Keluarga korban berjanji akan memberi kabar dalam 2 minggu ke depan, apakah tetap menuntut qishas atau membebaskan Zaenab dengan membayar diyat (uang darah) dalam jumlah tertentu.

Zaenab membunuh majikannya Nurah Bin Abdulah, karena membela diri setelah merasa jiwanya terancam. Kasus ini memakan waktu lama karena menunggu anak korban dewasa. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Dukungan dan Doa untuk Zaenab

DPRD Bangkalan Dukung Keluarga Zaenab

Penundaan Eksekusi Zaenab Bukan Diplomasi Gus Dur

Zaenab Masih Terancam Dipancung, Keluarga Resah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya