Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung kembali memeriksa saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Komisi Yudisial (KY). Kasus tersebut melibatkan seorang pejabat KY sebagai tersangka, Al Jona Kautsar.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi, mengatakan, pemeriksaan hari ini melibatkan 2 orang saksi terkait dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"2 saksi yang dipanggil adalah Kuasa Pengguna Anggaran Tahun 2010-2011, Parmoko, dan Kepala Bagian Keuangan Tahun Anggaran 2009, Sulasman," ujar Setia, Senin (14/4/2014), di Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 2 April 2014 Kejaksaan Agung telah menjebloskan Al Jona Kautsar ke Rutan Salemba. Al Jona ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus manipulasi data Uang Layanan Persidangan (ULP) dan Uang Layanan Penanganan/Penyelesaian Laporan Masyarakat (ULS) di Komisi Yudisial .
Staf Sub Bagian Verifikasi dan Pelaporan Akuntansi Bagian Keuangan Biro Umum KY itu didakwa memanipulasi data rekapitulasi sejak 2009, dengan cara menaikkan anggaran total pembayaran dari angka sebenarnya. Selisih pembayaran, Rp 4 miliar, kemudian disimpan dalam rekening pribadinya.
Akibat perbuatan tersebut, Al Jona dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Yus Ariyanto)
2 Saksi Kasus Korupsi KY Diperiksa Kejaksaan Agung
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi, mengatakan, pemeriksaan hari ini melibatkan 2 orang saksi.
Diperbarui 14 Apr 2014, 13:15 WIBDiterbitkan 14 Apr 2014, 13:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Siapkan Aturan Baru, Zakat Usaha Produktif Akan Diatur Secara Terpisah dengan Mal dan Fitrah
Resep Pecak Ikan Nila: Hidangan Lezat Khas Betawi yang Menggugah Selera
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem, Kuliner Khas di Salatiga
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat
Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang
Kiat Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Komorbid
Vokalis Band Sukatani Dikabarkan Dipecat, P2G Minta Kemdiknasmen Turun Tangan
Arti Mimpi Monyet Masuk Rumah: Tafsir dan Makna Spiritual
Jawa Timur dan Sumatra Barat Dominasi Daftar Karisma Event Nusantara 2025
Jelang Ramadan 1446 H, Terdapat 4 Hal yang Harus Dipersiapkan
Baru Selesai Satu Rakaat Sholat Maghrib Tiba-Tiba Waktu Isya Masuk, Apa yang Harus Dilakukan?