Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nusron hendak menggandeng KPK untuk memberantas potensi korupsi terkait pelayanan dan penanganan TKI.
"Saya datang ke KPK dalam rangka untuk diskusi dengan tim pencegahan. Saya ingin tahu dan ingin diskusi di mana sih letak-letak layanan penanganan masalah TKI yang dianggap KPK potensial untuk dijadikan lahan korupsi," kata Nusron di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Nusron tiba di Gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB. Mengenakan baju koko putih, Nusron ingin mendapat solusi dan rekomendasi untuk mencegah tindak pidana korupsi itu.
"Solusi dan rekomendasinya seperti apa, cara penanganannya yang efektif seperti apa. Intinya kita semua bertekad di lembaga ini harus birokrasinya efisien dan kredibel serta akuntabel," ucap mantan politikus Partai Golkar itu.
Nusron mengaku, pihaknya tidak menginginkan hasil kerja keras dan perasan keringat para TKI ditilap oleh orang-orang atau pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Apalagi, KPK dan juga UKP4 memiliki kajian terhadap permasalahan TKI.
"Nah saya sebagai kepala badan yang baru datang dan silaturahmi untuk minta kajian itu sebagai alat atau tools untuk melakukan pembenahan-pembenahan internal atau eksternal pada masa yang akan datang," tandas Kepala BNP2TKI. (Mvi/Mut)
BNP2TKI Gandeng KPK Terkait Potensi Korupsi Layanan TKI
BNP2TKI tak ingin, hasil kerja keras dan perasan keringat para TKI ditilap oleh orang atau pihak-pihak yang tak bertanggung jawab
diperbarui 05 Des 2014, 14:33 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 14:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
8 9 10
Berita Terbaru
Tak Gila Kuasa, Arsjad Rasjid Ogah Maju Jadi Ketua Kadin Lagi
55 Link Twibbon HUT Korpri 2024, Bantu Semarakkan Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia
Contoh TPS yang Mudah Diakses Penyandang Disabilitas saat Pilkada Ada di Bekasi
Duka di Pilkada Jatim, 5 Petugas Pemungutan Suara Meninggal Dalam Tugas
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di Pilkada 2024
Smart Goals Adalah Metode Efektif Mencapai Tujuan: Panduan Lengkap
Tips Membeli Rumah di Perumahan: Panduan Lengkap untuk Keputusan Tepat
Intaian Risiko Wabah di Balik Kebiasaan Santap Satwa Liar Seperti Burung Pipit
Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Saat Menelan: Panduan Lengkap
BTN Siapkan Rp 80 Triliun Buat KPR FLPP 2025
Ratusan Burung Pipit Mati di Bali, Balai KSDA: Tidak Ada Indikasi Wabah Penyakit
7 Potret Fuji An Liburan di Jogja, Coba Lewati Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun