Diduga Telat Ditangani RSUD, Ibu Muda Tewas Usai Keguguran

Bayi Rohmatin yang dinyatakan meninggal dalam kandungan tak segera dioperasi oleh pihak RSUD Ngawi. Seminggu kemudian bayi baru dikeluarkan.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2015, 08:20 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 08:20 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Ngawi - Jenazah Siti Rohmatin yang tiba di rumah duka di Desa Setono, Kecamatan Ngambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, disambut isak tangis keluarga. Jumai, suami korban terus menangis histeris tak percaya jika istri tercintanya harus pergi untuk selamanya. Bahkan salah satu keluarga korban jatuh pingsan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (8/1/2015), menurut keluarga, Rohmatin yang tengah hamil menghembuskan nafas terakhirnya akibat keterlambatan penanganan RSUD Dokter Seoroto, Ngawi.

Diduga ini bermula akibat kondisi bayi Rohmatin yang sudah tak bernyawa di dalam kandungan tidak segera dioperasi oleh pihak rumah sakit.

Seminggu kemudian, Rohmatin dirawat di RSUD Dokter Soeroto. Bayi dalam kandungannya berhasil dikeluarkan dengan cara operasi. Namun penanganan RSUD dinilai kurang maksimal. Selang sehari, ibu bayi turut meninggal dunia di rumah sakit.

Sejumlah warga dan anggota DPRD Kabupaten Ngawi yang datang ke rumah duka mengungkapkan keprihatinan atas kejadian ini. Mereka juga mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit.

Sementara sampai saat ini pihak RSUD Dokter Soeoroto, Ngawi belum bisa dikonfirmasi terkait meninggalnya ibu muda tersebut. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya