Noni, Gadis Penggosok Batu Akik Beromzet Jutaan Rupiah

Pembuat batu cincin umumnya kaum pria, namun seorang gadis di Lampung berprofesi sebagai penggosok batu akik dan beromzet jutaan rupiah.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2015, 07:28 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 07:28 WIB
Gadis-Akik
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Lampung - Sekilas galeri batu akik yang terletak di Jalan ByPass Soekarno-Hatta, Kali Balok, Bandar Lampung, tampak sama dengan galeri penjual batu akik lainnya. Namun ada yang istimewa di tempat ini. Itu karena ada Noni seorang gadis penggosok batu akik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (23/1/2015), gadis berusia 21 tahun ini memilih pekerjaan yang tidak lazim untuk wanita seusianya. Ya, gadis ini menggosok batu menjadi batu cincin yang biasa dikerjakan oleh kaum laki-laki.

Setiap harinya, mahasiswi dari fakultas ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung ini bergelut dengan batu dan mesin gerinda.

Karena yang mengerjakan gadis cantik, Noni memasang tarif jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggosok batu di tempat lain. Dari hasil gosok batu akik ini, usaha Noni beromzet jutaan rupiah.

Untuk satu batu, Noni memasang tarif Rp 100 ribu. Tarif harga tersebut lebih mahal dibandingkan dengan jasa menggosok batu pada umumnya kisaran Rp 25 ribu per satu batu.

Kendati harus merogoh kocek lebih dalam, banyak pelanggan yang justru meminta jasa Noni untuk menggosok batu karena hasilnya sangat baik.

Untuk menyelesaikan satu batu akik, Noni membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam. Pekerjaanya tergantung kualitas dan kerasnya batu yang akan digosok. (Dan/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya