Liputan6.com, Semarang - Berbagai alasan dilontarkan pemakai narkoba untuk lolos dari jerat hukum. Seperti yang dilakukan Kepala Desa Sriwulan Kabupaten Demak. Meski kedapatan membawa sabu-sabu, ia berkilah bahwa sedang menjalani proses rehabilitasi di Semarang. Namun polisi tak langsung percaya dan mengecek pengakuannya.
Adalah Sentot Joko Santoso (38) yang merupakan Kepala Desa Sriwulan. Ia ditangkap Satresnarkoba Polres Demak usai mengonsumsi sabu-sabu. Sentot ditangkap di sekitar Kampung Domenggalan ketika akan mengantarkan sisa sabu yang telah dikonsumsinya tersebut.
Menurut Kapolres Demak, AKBP R Setijo Nugroho Harjo Hasta Putra, ketika ditangkap, sang kepala desa ini sendirian mengendarai sepeda motor. Dari tangan pemimpin desa itu, polisi menyita 0,75 gram sabu-sabu beserta alat hisap sabu (bong).
"Kepada petugas tersangka mengaku sempat mencicipi sabu-sabu itu sebelum diantar ke salah seorang pemesan di daerah Kampung Domenggalan," kata Kapolres didampingi AKP Sumaryanto Kasatresnarkoba, Senin (2/2/2015) malam.
Dijelaskan Kapolres, polisi sudah mendapatkan informasi ini dari masyarakat. Namun saat diverifikasi, Sentot mengaku sudah menjalani proses rehabilitasi di Semarang.
"Pengakuannya, rehabilitasi itu bersifat rawat jalan dimana sekali dalam sepekan diharuskan kontrol. Petugas tak langsung percaya. Saat ini kami masih mengecheck kebenaran pengakuannya itu. Jangan sampai itu hanya alibi agar bebas dari jeratan hukum," tandas Sumaryanto. (Riz)
Ditangkap Bawa Sabu, Pak Lurah Berkilah Jalani Rehabilitasi
Dari tangan pemimpin desa itu, polisi menyita 0,75 gram sabu-sabu beserta alat hisap sabu
diperbarui 03 Feb 2015, 04:00 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 04:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Mengapa Google Menampilkan Kurs 1 Dolar AS jadi Rp8.170? Ini Penjelasannya
Kebakaran Hutan Los Angeles Terkendali Sepenuhnya Setelah Tiga Minggu
VIDEO: Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Kemungkinan Jadi 17-20 Februari
Bapuk Musim Lalu, Joan Mir Sebut Tim Honda Punya 1 PR Penting Jelang MotoGP 2025
Dolar AS Tiba-Tiba Merosot ke Rp 8.170, Ini Tanggapan Bank Indonesia
VIDEO: Cari Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Telah Periksa 14 Saksi
Polda Metro Gelar Sidang Etik AKBP Bintoro Terkait Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia Pekan Depan
Target Gen Z, Mocabe Tawarkan Snack Pedas Unik dengan Dua Varian Rasa
Momen Libur Isra Miraj dan Imlek, InJourney Airports Sebut Bandara Soekarno-Hatta yang Paling Sibuk
4 Pemain yang Berpotensi Diangkut Manchester United Jelang Penutupan Bursa Transfer Januari 2025
Kenali, 8 Fitur Utama di Aplikasi Rumah Pendidikan
Viral Istri Cari Suami yang Hilang 10 Hari Saat Berburu, Ternyata Pergi ke Beach Club di Bali