Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kemarin meninjau pembangunan proyek Tanggul Kali Sunter di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Ahok prihatin, karena dari 12 pengembang perumahan mewah di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya, tidak ada satu pun yang bertanggung jawab membangun waduk.
Padahal menurut Ahok, waduk sangat berfungsi untuk resapan air saat intensitas hujan tinggi. Ditambah lagi daerah Jakarta Utara kerap mendapat terjangan air rob akibat pasang laut.
"Jadi salah siapa? Salah Pemprov dulu. Kenapa kasih izin perumahan tidak maksa orang bikin waduk, gitu loh. Jadi sekarang tambah penuh tambah penuh. Ada 12 pengembang di 1.500 hektare Kelapa Gading. Semuanya nggak tanggung jawab. Masing-masing pengembang tidak terhubung lagi salurannya. Rumah mewah yang paling bahaya, paling nggak bener sistemnya adalah Kelapa Gading. Dan ini kita yang dibebani, kita yang harus kerjakan. Nggak bisa tindakan, karena memang perjanjiannya dulu lemah," ujar Ahok, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/2/2015).
Untuk mengatasi banjir yang bisa saja terjadi lagi, kini Ahok berencana untuk membangun waduk di samping Mall of Indonesia Kelapa Gading. Lahannya pun tengah disiapkan. Sedangkan pembangunan Tanggul Kali Sunter sepanjang 1.900 meter diharapkan akan selesai akhir pekan ini .
Dibanding wilayah Jakarta lainnya, Jakarta Utara merupakan yang paling parah dilanda banjir. Karena kondisi wilayah tersebut lebih rendah dibanding wilayah Jakarta lainnya. Seperti juga kawasan Pantai Indah Kapuk yang dijadikan perumahan mewah padahal sebelumnya adalah daerah resapan air.
"Karena ini tangkapan resapan air. Boleh nggak bangun Pantai Indah Kapuk? Boleh. Orang luar negeri juga boleh bikin Water Grand City, tetapi buat waduk 90 hektare di pompa tunjungan. Terus yang di Pantai Indah Kapuk, yang ruko-ruko itu dibuat 40 hektare waduk supaya Kampung Taman nggak tenggelem. Ini pengusaha mau bikin nggak? Nggak. Nah yang harus memaksa dia bikin siapa? Pemprov, tapi sayang semua izin itu sudah lewat. Ini cerita dari 20-30 tahun yang lalu," ungkap Ahok. (Mar/Mvi)
Keprihatinan Ahok untuk Pengembang yang Tidak Mau Bangun Waduk
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kemarin meninjau pembangunan proyek tanggul Kali Sunter di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
diperbarui 13 Feb 2015, 07:23 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 07:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Jalur Kemenangan, Lumat Nottingham Forest
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham, Segera Tanding di Vidio
Mengenal Keunikan Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Dulu Dukung Anies, Relawan Hijau Hitam Kini Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan