Liputan6.com, Jakarta - Untuk menciptakan suasana tertib berlalu lintas aparat kepolisian menggelar Operasi Simpatik dengan merekam para pelanggar lalu lintas melalui kamera telepon seluler atau ponsel.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (4/4/2015) tampak seorang pengendara motor mencoba berkilah saat polisi menilangnya karena telah melanggar marka jalan.
Selain menilang, seorang petugas kepolisian lainnya mencoba merekam aksi pelanggaran yang dilakukan pengendara di kawasan lampu merah Pancoran, Jakarta Selatan. Beberapa pengendara motor pun berhasil terekam dalam kamera
handphone milik polisi.
Langkah polisi merekam lewat kamera ini ternyata erat kaitannya dengan banyaknya video yang beredar terkait kinerja aparat kepolisian.
Apakah ini sebagai bentuk balas dendam polisi yang belakangan ini kinerja kepolisian lalu lintas terus mendapat sorotan negatif di masyarakat? Pastinya masyarakat dan polisi harus sama-sama saling menghormati. (Mar/Riz)
Polisi Rekam Pelanggar Lalu Lintas Lewat Kamera Ponsel
Menciptakan suasana tertib berlalu lintas, kepolisian gelar Operasi Simpatik dengan merekam para pelanggar lalu lintas melalui handphone.
diperbarui 04 Apr 2015, 20:30 WIBDiterbitkan 04 Apr 2015, 20:30 WIB
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan