Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dan janji terkait dengan pembahasan anggaran APBN Perubahan tahun 2013 Kementerian ESDM Sutan Bhatoegana meminta izin kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta untuk berobat.
Pengobatan yang dimaksud Sutan yakni perawatan giginya. Gigi Sutan saat ini tengah mengenakan kawat atau behel. Alat yang digunakan untuk perawatan orthodontik itu telah dia kenakan di giginya sejak sebelum dijebloskan ke dalam penjara oleh KPK.
"Saya mohon, saya ingin diizinkan berobat. Saya pakai behel sudah 1,5 tahun, biasa sebulan 2 kali diperiksa," ujar Sutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/4/2015)
Menurut mantan Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu, sejak menjadi tahanan KPK pada 2 Februari 2015 lalu, dia kesulitan mendapat izin merawat gigi.
"Di KPK susah sekali. Supaya saya tidak meninggal di tempat ini, (hakim) mengizinkan berobat," tutur Sutan.
Selain soal kawat gigi, Sutan juga sempat mengeluhkan penyakit keloid yang tengah dideritanya kepada majelis hakim. Keloid adalah jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka.
"Satu lagi tentang ada keloid, sebulan sekali disuntik. Saya biarkan sudah (tidak disuntik)," ucap Sutan.
Lalu apa kata majelis hakim?
Ketua Majelis Hakim Artha Theresia mengimbau politisi Partai Demokrat itu untuk meminta izin secara tertulis disertai keterangan dari dokter KPK. Namun hakim juga sempat melontarkan candaan ke Sutan yang sejak awal selalu tersenyum lebar.
"Dalam persidangan berikutnya nanti saudara hemat berkomentar ya, biar behelnya tidak copot," gurau Hakim Artha mengundang gelak tawa pengunjung sidang. Mendengar gurauan hakim, Sutan tersenyum lebar, memperlihatkan behel yang memagari deretan giginya. (Ndy/Sss)
Sutan Curhat Sulitnya Perawatan Behel dan Keloid di KPK
Gigi Sutan Bhatoegana saat ini tengah mengenakan kawat atau behel.
diperbarui 06 Apr 2015, 14:46 WIBDiterbitkan 06 Apr 2015, 14:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Taktik Jitu Hadapi Komentar Negatif di Media Sosial, Abaikan atau Tanggapi?
VIDEO: Berani Berubah: Panen Cuan Bisnis Unggas Hias
Euforia Kecerdasan Buatan seperti Sensasi, Ekonom Ingatkan Hal Ini
300 Nama Anak Perempuan Islam Modern 2 Kata, Cerminkan Nilai Keagamaan
Volume Transfer Bitcoin Melonjak pada 2024
VIDEO: Rekonstruksi Pembunuhan Penjual Gorengan, Polisi Minta Warga Tidak Anarkis
Pemkot Depok Beri Pendampingan ke Siswa Berkebutuhan Khusus Korban Bullying di Sekolah
Menurut Syekh Ali Jaber Harta Haram Tak Akan Dihisab, tapi Begini
Laporan Box Office: Film Sumala dan Home Sweet Loan Tembus 1 Juta Penonton
Ada Anak Kecil di Arena Debat Perdana Pilkada Jakarta, Bawaslu Ingatkan Aturannya ke KPU
Rahasia Mengungkep Ayam Agar Tetap Empuk dan Juicy Tanpa Banyak Air, Ini 5 Triknya!
Pernyataan Kontroversial Dharma Pongrekun, Sebut Pandemi COVID-19 sebagai Agenda Asing