Terduga Tangkap Tangan di Bali Sudah Dimintai Keterangan di KPK

Pantauan Liputan6.com di Gedung KPK, sejumlah penyidik tampak membawa beberapa dokumen dan memasuki lantai basement.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Apr 2015, 01:56 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 01:56 WIB
Sidang Perdana Pejabat Bea Cukai Dimulai Pekan Ini
Berkas kasus dugaan suap dan pencucian uang 2 tersangka bea cukai, sudah dilimpahkan ke pengadilan. Kini tinggal menunggu jadwal sidang.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan kasus suap di sebuah hotel mewah di kawasan Sanur, Bali.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, kasus suap itu melibatkan anggota DPR RI berinisial An, anggota Polri Briptu Ag dan pihak pengadilan negeri di Jakarta. Saat ini, terduga suap tersebut telah tiba di Gedung KPK untuk diperiksa.

"Benar ada OTT, sudah dimintai keterangan di lantai 7," ujar salah seorang sumber di KPK, Jakarta, Jumat (10/5/2015) dini hari. Namun terkait siapa anggota DPR RI yang dimaksud dan asal partainya, dia enggan menyebutkan.

Pantauan Liputan6.com di Gedung KPK, sejumlah penyidik tampak membawa beberapa dokumen dan memasuki lantai basement. Mereka kemudian masuk ke mobil Kijang Innova bernomor polisi B 1283 JU. Namun mereka enggan memberikan keterangan terkait OTT.

Tak lama, mobil tersebut meninggalkan Gedung KPK, diduga membawa terduga suap dalam OTT di Bali. Pihak KPK pun hingga saat ini masih belum memberikan keterangan resmi mengenai penangkapan terduga anggota DPR RI tersebut. (Rmn/Ans)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya