Liputan6.com, Sragen - Satu keluarga yang tinggal di Desa Gondang Tani, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah, menderita penyakit lumpuh layu. Mirisnya, mereka tidak dapat pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari pemerintah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (17/4/2015), keluarga yang terdiri dari ibu, 2 anak serta 1 cucu ini kini hanya bisa mengandalkan si cucu yang bekerja disebuah bengkel motor. Mereka mengaku sama ssekali belum pernah menikmati dana PSKS.
"Belum pernah sama sekali mendapat dana PSKS," kata Ngadiyem, ibu yang menderita lumpuh.
Sementara itu, warga yang dinilai mampu dan bisa mengenakan gelang dan cincin emas serta membawa kendaraan keluaran terbaru justru yang mendapatkan dana PSKS. Pembagian dana PSKS dilakukan 3 bulan sekali sebesar Rp 600 ribu untuk setiap warga di 21 kantor pos di Sragen, Jawa Tengah. (Mar/Mut)
Menderita Lumpuh Layu, Satu Keluarga Tak Dapat Dana PSKS
Keluarga yang terdiri dari ibu, 2 anak serta 1 cucu ini kini hanya bisa mengandalkan si cucu yang bekerja disebuah bengkel motor.
diperbarui 17 Apr 2015, 14:40 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 14:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Stok BBM SPBU Shell Mulai Pulih, Simak Lokasinya di Sini!
Pj Gubernur Jabar: Siswa SMAN 7 Cirebon Dapat Kembali Mendaftar SNBP
15 Resep Masak Udang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Lelang Rumah Aung San Suu Kyi Kembali Gagal, Kali Ini Senilai Rp2,3 Triliun
Potret Cantik Iris Wullur, Artis yang Jadi Sorotan Karena Isu Perselingkuhan Suami
Anggota DPR AS Usulkan Larangan Chatbot DeepSeek di Perangkat Pemerintah
Potret Bintang FTV Jennifer Eve Ultah ke-26, Bertema Hitam Putih
Geng Motor Beraksi Acungkan Senjata Tajam di Tengah Jalan Resahkan Warga Sukabumi
BRI Liga 1: PSBS Rombak Tim Pelatih dan Manajer
Jiwasraya Bubar Tahun Ini, Nasib Dana Pensiunan Tergantung Aset
Terinspirasi Ade Rai, Pengidap Stroke Usia Muda Adrian Pratama Mantap Jalani Gaya Hidup Sehat
E-Toll Dijadikan Bahan Hoaks untuk Kecoh Masyarakat, Kenali Ragamnya