Liputan6.com, Jakarta - Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai dana kompensasi bagi warga tidak mampu terkait pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), masih perlu banyak pembenahan. Pasalnya di Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat warga penerima dana PSKSÂ masih dikenakan pemotongan oleh aparat desa setempat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (17/4/2015), uang sebesar Rp 600 ribu yang seharusnya mereka terima, harus dipotong sebesar Rp 150 ribu dengan alasan untuk diberikan kepada warga tidak mampu yang tidak memiliki kartu.
Sepintas niat aparat desa memang baik sebagai upaya pemerataan. Namun pemotongan ini tetap tidak dibenarkan, karena dana kompensasi kenaikan harga BBM merupakan hak warga tidak mampu.
Justru harusnya menjadi tugas dari aparat desa setempat untuk memperbaiki data penerima bantuam, sehingga dana PSKS benar-benar tersalurkan bagi warga tidak mampu. Apalagi praktek pemotongan seperti ini sangat berpotensi untuk disalahgunakan. (Dan/Ali)
Dana PSKS Warga Tidak Mampu di Karawang Dipotong Aparat Desa
Pembagian dana program PSKS di Karawang dipotong oknum aparat desa sebesar Rp 150 ribu dengan alasan untuk pemerataan.
diperbarui 17 Apr 2015, 06:46 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 06:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dinkes Kota Cilegon Dorong Puskesmas Deteksi Dini Penyakit Melalui Metode Integrasi Layanan Primer
IHSG Tergelincir, Saham BOAT Masuk Top Gainers Hari Ini 20 November 2024
Tips Menjaga Kesehatan Mata: Panduan Lengkap untuk Penglihatan Optimal
Tips Memasak Kangkung Agar Tetap Hijau: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Pasca Pembatalan Paslon, Kantor KPUD Kota Metro Dijaga 300 Personel Polisi
VIDEO: Viral Jalanan Rusak di Sleman Terpasang Plang Perbaikan, Warga Hanya Formalitas
Erick Thohir Siapkan KUR Khusus untuk Pekerja Migran, Ini Tujuannya
Mayat Pria Mengambang di Perairan Pantai Lampung Selatan Gegerkan Warga
Kronologi Kasus Dana Pinjaman KoinWorks Dibawa Kabur, Kerugian Capai Rp365 M
Orang Bodoh Rezekinya Melimpah tapi yang Pintar Malah Kesulitan Ekonomi, Kenapa?
Baim Wong Puas Usai Jalani Sidang Cerai dengan Paula Verhoeven, Pengacara Ungkap Alasannya
Tak Hanya Penampilan, Verrell Bramasta Ungkap Persiapannya Sebelum Rapat DPR yang Bikin Public Speakingnya Lancar