Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok rupanya terobsesi menerapkan pembangunan apartemen super blok ala swasta untuk rusunawa bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun rencana Gubernur DKI Jakarta itu selalu terhalang.
"Apa di atas pasar boleh dibangun hunian? Bilangnya tidak boleh. Saya tidak peduli, kenapa swasta boleh mix used (multifungsi), kami tidak boleh?" kata pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu dalam konferensi pers New Cities Summit di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Ahok memang berniat membuat 12 menara rusunawa terpadu lengkap dengan pasar rakyat pada 2016. Pihak swasta di Jakarta sudah terlebih dahulu mewujudkannya.
Seperti apartemen Season City dan Central Park yang dibangun Agung Podomoro Group, Mal Taman Anggrek, dan Lotte Shooping Avenue oleh Ciputra Group.
"Nah rusun terpadu kami juga sama, atasnya rusunawa, bawahnya pasar rakyat. Ini adalah konsep awal kami ketika Pak Jokowi dan saya jadi cagub-cawagub DKI," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu percaya, konsep ini dapat meningkatkan perekonomian warga. Setidaknya, mereka punya tempat usaha tepat di bawah tempat tinggalnya.
"Orang kalau punya rumah dan tempat usaha maka dia akan kaya. Inilah subsidi pemerintah untuk perekonomian masyarakat, bukan uang, tapi tempat tinggal," pungkas Ahok. (Ndy/Ans)