Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan bagi para WNI untuk berhati-hati melakukan perjalanan ke Thailand. Peringatan ini terkait situasi keamanan di Thailand pasca-terjadinya dua ledakan bom di pusat Kota Bangkok.
"‎Travel Advice sejak kejadian itu sudah dikeluarkan. Dan pihak Kedubes sudah mengeluarkan imbauan untuk warga Indonesia di sana untuk hati-hati," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Meski begitu, pemerintah RI juga telah menyatakan kesediaan untuk membantu Thailand dalam menangani peristiwa yang menewaskan puluhan warga Negeri Gajah Putih dan para turis asing pada 17 Agustus 2015.
"Dan saya sudah bicara dengan Kapolri bahwa pada prinsipnya Indonesia bersedia bila pihak Thailand membutuhkan bantuan dari RI, seperti untuk masalah identifikasi dan sebagainya untuk membantu bila diperlukan," kata dia.
Retno menjelaskan, hingga saat ini belum ada perkembangan data WNI yang turut menjadi korban dalam peristiwa itu. Data yang dikantonginya masih sama, yaitu satu korban tewas dan satu lain mengalami luka-luka. Kedua korban yang merupakan sepasang suami-istri itu rencananya akan segera dipulangkan dalam waktu dekat.
"‎Kita lihat perkembangannya, untuk yang korban luka-luka kalau kondisi membaik kita serahkan dan komunikasikan baik yang bersangkutan maupun keluarga. Tentunya semua ini akan kita kembalikan ke keluarga," tutur Retno.
‎"Untuk korban yang meninggal, Insya Allah sore ini akan dipulangkan kembali ke Indonesia, keluarga sudah di Bangkok dan sepenuhnya Kedubes Indonesia di Bangkok terus melakukan komunikasi dan kordinasi dengan keluarga, jadi mudah-mudahan pengiriman jenazah yang kembali ke Indonesia berjalan dengan lancar," pungkas Retno.
Tak cuma Indonesia. Sebanyak 23 negara mengeluarkan travel advisory saat bepergian ke Thailand pascaledakan bom Bangkok di dekat Kuil Erawan dan Sungai Chao Praya. Peringatan untuk lebih berhati-hati saat berada di Negeri Gajah Putih itu diumumkan pada Selasa 18 Agustus 2015 waktu setempat.
Sementara 9 lainnya merekomendasikan tingkat yang lebih tinggi dari "hati-hati" atau peringatan "Level 3".
Hanya Hong Kong yang menyarankan orang untuk hanya menghindari perjalanan tidak penting ke Thailand, dengan peringatan "Level 4". Belanda adalah satu-satunya negara yang menginstruksikan warganya untuk "waspada". Mereka menerapkan peringatan "Level 1", yang berarti warga hanya harus menyadari situasi di sekitar mereka. (Ndy/Yus)
Kemlu Minta WNI di Thailand untuk Berhati-hati
Peringatan ini terkait situasi keamanan di Thailand pasca-terjadinya dua ledakan bom di pusat Kota Bangkok.
diperbarui 19 Agu 2015, 18:07 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 18:07 WIB
Sejumlah biksu memimpin doa untuk pembukaan kembali Kuil Erawan yang sempat ditutup karena peristiwa ledakan bom pada Senin (17/8), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional
Jelajah Keunikan dan Keindahan Keindahan Desa Wisata Kampung Yoboi Papua
27 November 2024: Kematian Tragis Damilola Taylor, Bocah 10 Tahun yang Tewas Ditusuk Pisau Usai Pulang Sekolah
3 Resep Kreasi Donat Buah, Pakai Isian Pisang hingga Buah Naga
Hasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Bagaimana Pilkada?
Hasil Liga Champions: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting Dilumat Arsenal