Ahok: Dalam Ketenaran Itu Ada Kepedihan

Ketenaran malah membuat Gubernur Ahok bersedih hati. Kenapa?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Okt 2015, 13:05 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 13:05 WIB
20151005-Ahok
Ahok goyang dumang bersama prajurit di Makodam Jaya, Jakarta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok rupanya sadar jika dirinya sudah dikenal masyarakat luas. Hingga ke seantero Indonesia. Bahkan juga luar negeri.

Namun hal ini malah membuat pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu bersedih hati. Mengapa?

"Dalam ketenaran itu ada kepedihan juga sebetulnya," ucap Ahok dalam acara 'Bincang 1 Jam Bersama Ahok' di KBRI Singapura pada Senin malam 19 Oktober 2015. Seperti terekam dalam video yang beredar, Rabu (21/10/2015).

Hal ini karena ayah 3 anak tersebut merasa dengan sosoknya yang sudah dikenal di mana-mana, ruang geraknya malah jadi terhambat.

Layaknya seorang selebriti, tak jarang ia dihampiri untuk dimintai foto bersama atau sekadar bersalaman. Tak terkecuali ketika ia berada di Singapura.

"Kita enggak bisa ke mana-mana bos. Susah," ucap dia sambil tertawa.

Karena alasan itulah, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak terlalu berambisi terpilih lagi sebagai gubernur. "Kalau enggak jadi juga enggak apa-apa. Tuhan yang ngasih dan Tuhan yang ambil (rezeki) kok," tandas Ahok. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya