Ketua MPR Bertekad Majukan Pengusaha Nasional

Zulkifli Hasan berharap ke depan Japnas bisa terus berkembang dan menyumbangkan kemajuan bagi bangsa Indonesia.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Okt 2015, 15:05 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 15:05 WIB
20150902-Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan-Jakarta
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). PAN menyatakan resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, pihaknya bertekad akan membantu dan memajukan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas). Karena, menurut  Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pengusaha juga merupakan elemen penting bagi kemajuan bangsa ini.

"Singapura, Jepang dan negara maju lainnya tidak memiliki sumber daya alam, tapi negara-negara itu maju karena didukung para pengusahanya," ujar Zulkifli saat hadir dalam Rapat Kerja Pengurus Pusat Japnas di Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Zulkifli mengaku miris ketika Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, harus sering membeli barang jadi yang dihasilkan oleh negara luar. Padahal bahan bakunya banyak diambil dari negeri ini.
 
"Inilah kenyataan yang ada, karena itu saya berharap ke depan Japnas bisa terus berkembang dan menyumbangkan kemajuan bagi bangsa Indonesia", pungkas Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pengusaha itu berhak masuk dalam kategori sebagai patriot bangsa. Terutama kalangan pengusaha nasional yang masih mau meluangkan waktunya untuk membangun bangsa lewat Japnas.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi pengusaha yang masih berkeinginan bergabung dalam Japnas di tengah kesibukan mengembangkan usahanya," pungkas Zulkifli. (Dms/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya