Takut Tsunami, Warga Tarakan Berduyun-duyun ke Gunung Slumit

Pada pukul 02.47 WITA tadi, Tarakan diguncang gempa 6,1 SR.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Des 2015, 10:16 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 10:16 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi Gempa

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) membuat panik warga Kota Tarakan, Kalimantan Timur pada Senin (21/12/2015) sekitar pukul 02.47 WITA. Warga yang berada di pinggir pantai berduyun-duyun memenuhi Gunung Slumit, Jalan KH Agus Salim karena takut terjadi tsunami pascagempa.

"Mereka berkumpul di halaman masjid dan tempat-tempat yang dianggap aman," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Akibat gempa itu, 7 rumah rusak, 2 di antaranya di Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatana Tarakan Tengah, milik Baharuddin di mana tiang rumah tertanam rata dengan tanah. Kemudian rumah milik Syahrudin Kabosi, kondisi rumah roboh.

Kemudian, 4 rumah mengalami rusak parah dan longsor di RT 5 Kelurahan Juata Kerikil. Keempat rumah itu milik Agus, Sukidi, Supriyadi, dan Nurdin.

Sementara 1 rumah di Kelurahan Juata Laut yang baru saja dibangun ambruk. "Jumlah korban jiwa nihil. BPBD masih melakukan pendfataan," kata Sutopo.

Gempa itu berpusat di 29 kilo meter timur laut Tarakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya