Liputan6.com, Semarang - Kasus orang hilang di Yogyakarta terus bertambah. Bukan hanya perorangan yang hilang, namun juga satu keluarga. Keluarga yang dilaporkan hilang itu sebelumnya tinggal di Kasongan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Kasihan Bantul, Kompol Suwandi, mengatakan, satu keluarga yang hilang itu atas nama Enjang Januari dan istrinya Reni Widyastuti. Selain itu anak-anak mereka yakni Evina Buana (3 tahun) dan Kayla Safira (2 tahun).
"Mertuanya namanya Pak Kemis yang melapor ke polisi jika menantunya beserta anaknya dan cucunya hilang," ujar Suwandi di Bantul, Rabu (13/01/2016).
Dari keterangan Kemis, keluarga anaknya itu sudah hilang sejak tiga pekan lalu dari rumahnya di Kasongan Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.
Setelah pergi dan berpamitan bergabung Gerakan Fajar Nusantara Gafatar anak, cucu dan menantunya itu tidak dibisa ditelepon. Pasalnya nomor telepon anak dan menantunya tidak bisa dihubungi. I
"Pamitan kepada mertuanya. Pamit akan ikut Gafatar. Beliau juga menemukan beberapa majalah Gafatar di kamar anaknya," ujar Suwandi.
Baca Juga
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, pihaknya telah menerima laporan orang hilang dalam kurun waktu 6 bulan lalu hingga hari ini mencapai 15 laporan masuk. Laporan ini masuk dari berbagai kabupaten kota di DIY.
"Total ada 16 orang hilang yang dilaporkan bervariasi waktunya. Sebelumnya tercatat 16 lapotan tapi yang satu mencabut laporan karena akan mencari di keluarga lainnya,"kata dia.
Anny tidak bisa memastikan apakah banyaknya laporan orang hilang di DIY karena kasus organisasi terlarang.
"Belum ada indikasi. Karena jika menyebut terkait organisasi harua sesuai fakta-fakta. Ini masih kita dalami," ujar Anny.