Kapolda Sulteng Ungkap 13 Korban Meninggal Heli Jatuh di Poso

Belasan jenazah telah dievakuasi dari lokasi helikopter jatuh dan masih dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

oleh Dio Pratama diperbarui 20 Mar 2016, 22:19 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2016, 22:19 WIB
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan terkait musibah helikopter milik TNI yang jatuh di Poso. (Liputan6.com/Dio Pratama)

Liputan6.com, Palu - 13 Penumpang meninggal dunia setelah helikopter milik TNI AD yang mereka tumpangi terjatuh di Dusun Pattiro Bajo, Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Minggu sore tadi. Saat ini 13 jenazah telah dievakuasi dari tempat kejadian perkara dan masih dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi membenarkan musibah helikopter jatuh di Poso itu. Dia menyebutkan, helikopter jenis Bell 412 EP dengan nomor HA-5171 itu jatuh pada Minggu sore sekitar pukul 18.30 Wita.

"Untuk penyebabnya belum kami ketahui. Yang pasti 13 penumpang termasuk kru dan Danrem 132 Tadulako Kolonel Saiful Anwar meninggal dunia dalam musibah itu," ucap Rudy di Palu, Minggu (20/3/2016) malam.

Kapolda menjelaskan, 13 penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa itu merupakan perwira TNI AD. Berikut nama-nama korban meninggal akibat helikopter jatuh di Poso:

1. Kolonel Infanteri Saiful Anwar (Komandan Korem 132/Tadulako)
2. Letnan Kolonel CPM Teddy S Prapat (Komandan POM Palu)
3. Kolonel Ontang (Badan Intelijen Negara)
4. Kolonel Heri Setiaji (Badan Intelijen Strategis)
5. Kapten CKM Yanto (Kepala Kesehatan Kodim 1307/Poso)
6. Mayor Infanteri Faqih Rasyid (Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, Sulteng)
7. Prajurit Dua Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Penerbang Agung (Kru Penerbang TNI AD)
9. Letnan Satu Penerbang Wirahadi (Kru Penerbang TNI AD)
10. Letnan Dua Tito (Kru Penerbang TNI AD)
11. Sersan Satu Bagus (Kru Penerbang TNI AD)
12. Sersan Dua Karmin (Kru Penerbang TNI AD)
13. Prajurit Satu Bangkit (Kru Penerbang TNI AD)

"Mari kita kirimkam doa kepada seluruh almarhum, agar dapat diterima di sisi Allah Swt," tutup Kapolda Sulteng Rudy.

Helikopter TNI yang ditumpangi Danrem 132 Tadulako Kolonel Infanteri Saiful Anwar dan sejumlah perwira itu, jatuh Minggu sore sekitar pukul 17.20 Wita di kebun milik warga Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya