Ahok: Hampir Tiap Hari Saya Teken Surat Pengunduran Diri PNS

Ahok mengaku tidak takut kehabisan stok PNS. Sebab, dirinya telah membuktikan sendiri masih banyak PNS Jakarta yang baik dan rajin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Apr 2016, 18:05 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 18:05 WIB
20160418- Rizal Ramli, Siti Nurbaya dan Ahok Bahas Nasib Reklamasi Teluk Jakarta-Jakarta- Angga Yuniar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat tiba di Kemnko Maritim, Jakarta, Senin (18/4). Ahok bersama Menteri LHK dan Menko Maritim & Sumber Daya akan rapat membahas Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan, hampir setiap hari di meja kerjanya ada surat pengunduran diri dari para PNS DKI.

"Hampir tiap hari saya tanda tangan, ada yang minta mengundurkan diri jadi PNS," ujar pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama dalam sambutan pelantikan pejabat PNS di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Meski begitu, Ahok mengaku tidak takut kehabisan stok PNS. Sebab, dirinya telah membuktikan sendiri masih banyak PNS Jakarta yang baik dan rajin. Salah satu buktinya, Ahok memilih cawagub dari PNS DKI yakni Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono.

"Saya di sini bangun melawan stigma PNS pasti malas, bodoh, korup. Banyak PNS profesional, rajin. Kalau mau dapat gaji besar, harus kerja baik. Saya sampai mempertaruhkan karier politik. Makanya saya pilih calon pasangan dari PNS," beber Ahok.

Ahok pun mengatakan, dirinya mendapat informasi intelijen bahwa ada PNS yang berkampanye agar warga DKI Jakarta tak memilinya saat Pilkada DKI Jakarta.

"Kampanye di belakang supaya jangan pilih saya, saya punya laporan intel, juga tetap saya pertahankan selama kerja Anda benar," kata Ahok.

Meski begitu, Ahok mengaku tak mau ambil pusing. Sebab, yang terpenting baginya adalah para PNS bisa tetap bekerja rajin, profesional, tidak korupsi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya