Kawanan Pria Cepak Keroyok Seorang Polantas di Mampang

Polisi lalu lintas itu berusaha melarikan diri ke rumah makan, namun korban para pria cepak itu tetap dihajar.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Mei 2016, 20:27 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 20:27 WIB
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) bernama Brigadir Bram Karisma dikeroyok sejumlah orang tak dikenal saat tengah bertugas di perempatan lampu merah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. ‎Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB tadi.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Priyo Utomo Santoso mengatakan, saat korban sedang bertugas, tiba-tiba datang sekitar 10 orang mengendarai lima sepeda motor. Tanpa diketahui akar permasalahannya, tiba-tiba para pria tersebut menyerang Brigadir Bram.

"Korban berusaha melarikan diri ke rumah makan Warung Padang, namun korban oleh pelaku tetap dihajar dengan tangan kosong dan alat (ruyung)," ujar Priyo di Jakarta, Minggu (15/5/2016).

Beberapa warga dan polisi yang ada di sekitar lokasi kemudian berdatangan dan melerai keributan tersebut. ‎Para pelaku yang tidak menggunakan helm dan penutup wajah itu langsung meninggalkan lokasi.

"Pelaku mencar melarikan diri, ada yang ke arah Kuningan, arah Buncit dan arah Jalan Tendean," tutur dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku memiliki ciri-ciri berbadan tegap dan berambut cepak. Diduga, para pelaku merupakan oknum aparat. Namun polisi belum bisa memastikan itu.

"‎Saat ini masih olah TKP karena baru kejadian. Terkait dugaan itu dilakukan oknum tentara, kita masih dalami motif, karena tidak mungkin tiba-tiba," Priyo menjelaskan.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka lecet di bagian pelipis mata dan kedua tangannya. Saat ini korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan. Sementara polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya