Takut Ambruk, Polisi Larang Warga Tonton Parade Bendera dari JPO

Alhasil beberapa polisi pun mendekat dan meminta warga yang berada di JPO untuk turun.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 30 Okt 2016, 10:41 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 10:41 WIB
Arak-arakan bendera peserta sidang Interpol
Arak-arakan bendera peserta Sidang Umum Interpol dari Monas ke Bundaran HI (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Arak-arakan 190 anggota Purna Paskibraka yang membawa 190 bendera negara peserta Sidang Umum Interpol dari lapangan Monas sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, menyedot perhatian warga. Seperti tak mau ketinggalan, warga yang tadinya asyik berolahraga pun berupaya mengabadikan arak-arakan tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Minggu pagi, (30/10/2016), beragam cara dilakukan warga agar dapat melihat dari dekat arak-arakan tersebut. Mulai dari mengikuti arak-arakan dengan berada di belakang atau samping barisan.

Namun tak sedikit juga warga yang berlari dan menaiki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan gedung Plaza Indonesia dan gedung Wisma Nusantara, Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat. Ternyata ulah warga itu justru menyedot perhatian polisi yang berjaga.

Khawatir peristiwa ambruknya JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan terulang, peringatan pun diberikan polisi melalui pengeras suara.

"Tolong perhatian bagi warga yang ingin melihat atraksi jangan dari atas jembatan. Dimohonkan jangan dan untuk turun sekarang juga. Jangan sampai peristiwa JPO ambruk terulang. Bahaya itu. Turun ya sekarang," ujar petugas polisi yang berjaga lewat pengeras suara.

Warga menyaksikan arak-arakan bendera dari jembatan penyeberangan orang (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Tapi warga seperti tak menghiraukan imbauan polisi. Alhasil beberapa polisi pun mendekat dan meminta warga yang berada di JPO untuk turun.

"Turun ya ayo bapak, ibu, adek. Jangan nanti kejadian ya," tegas polisi yang menyambangi warga.

Ratusan anggota Polri melakukan arak-arakan mengawal 190 anggota Purna Paskibraka yang membawa 190 bendera negara peserta Sidang Umum Interpol dari lapangan Monas sampai Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Peserta arak-arakan terdiri dari marching band, 190 anggota Purna Paskibraka dan anggota Polri. Mereka dilepas oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dari lapangan Monas.

Sebanyak 190 bendera anggota peserta Interpol itu selanjutnya akan didirikan di depan Pos Polisi Bundaran HI yang menjadi pusat acara tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya