Romi PPP Tegaskan Islam di Indonesia Bukan Bawa Kekerasan

Romi meminta semua pihak untuk memelihara nilai-nilai luhur keislaman sebagai perekat bangsa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Nov 2016, 15:34 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 15:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP Rommahurmuziy menilai Islam hadir jelang kemerdekaan RI sebagai faktor perekat, pemersatu, dan pengayom. Karena itu Islam yang dikembangkan di Indonesia merupakan agama yang rahmatan lil alamin.

"Islam rahmatan lil alamin ini artinya kehadiran Islam itu untuk semesta alam. Bukan hanya untuk umat Islam saja, tetapi juga untuk seluruh umat manusia," ujar Rommahurmuziy usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Dalam kerangka itu, imbuh pria yang akrab disapa Romi, Islam yang dikembangkan di Indonesia adalah Islam yang ramah, yang menarik dan merangkul. Bukan Islam yang garang dengan membawa kekerasan serta terus menerus menimbulkan ketegangan.

"Kita cukup belajar dari negara di Timur Tengah bahwa perbedaan mazhab menjadikan mereka berperang, perbedaan hasil pemilu menjadikan mereka berperang, perbedaan-perbedaan yang terkait hal-hal furuiyah (cabang-cabang) agama menjadikan mereka berkeras-kerasan," jelas Romi.

Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk memelihara nilai-nilai luhur keislaman sebagai perekat bangsa. "PPP mengimbau seluruh pemimpin umat di Indonesia, para ustad, pimpinan ormas Islam, sama-sama kita menjaga warna keislaman kita," imbau dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya