DKI Jakarta Tambah 1.700 Bus Tahun Ini

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, memperkirakan seribuan bus tersebut sudah selesai diproduksi pada akhir tahun ini.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jan 2017, 09:04 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 09:04 WIB
20170112-Busway-GM1
Sebuah mobil melintas di sebelah bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (12/1). PT Transjakarta tambah 2.000 unit bus, sehingga pada akhir tahun 2017 jumlah bus yang dimiliki bisa mencapai 3.300 unit. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah 1.700 bus tahun ini. Kualitas bus akan menjadi perhatian khusus. Karena itu, pembelian dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, mengatakan produksi bus Transjakarta membutuhkan waktu. Dia memperkirakan seribuan bus tersebut sudah selesai diproduksi pada akhir tahun ini.

"Jadi total nanti akhir tahun ini kami punya 3.000 bus," ujar Saefullah seperti dilansir Berita Jakarta, Jakarta, Senin 30 Januari 2017.

Menurut dia, ada tujuh karoseri yang masuk dalam LKPP. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik pembelian bus Transjakarta hanya dari empat karoseri.

"Ada tujuh karoseri di LKPP, tapi menurut Dirut Transjakarta cuma ada empat yang betul-betul aman untuk kontrak, guna menjaga kualitas bus," kata Saefullah.

Sementara, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menambahkan, pihaknya telah melakukan survei lapangan terhadap ke tujuh karoseri yang ada di LKPP.

"Kami hanya gunakan beberapa karoseri di LKPP. Sebagian tidak kami teruskan, karena kualitas kami ragukan. Ingin yang betul-betul kami percaya. Karena ini operasi 10 tahun maka hati-hati," tandas Budi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya