Komnas HAM Dorong Penuntasan Kasus Hermansyah Hingga Tuntas

Manager mengimbau agar kasus ini diungkap hingga terang, agar isu yang terlanjur berkembang bisa dipatahkan dan mendapat kebenaran.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jul 2017, 17:03 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 17:03 WIB
Ahli IT Hermansyah
Komisioner Komnas HAM Manager Nasution usai menjenguk Hermansyah di RSPAD Gatot Soebroto. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komnas HAM Manager Nasution menjenguk ahli informasi teknologi (IT) Hermansyah, yang menjadi korban pengeroyokan di KM 6 Tol Jagorawi. Komnas HAM mendorong pihak berwajib mengusut tuntas kasus penganiayaan ini.

"Bagi Komnas HAM ini perhatian kita, makanya kita minta polisi mengusut tuntas, tidak hanya berhenti pada aktor pelaku dan motif," ujar Manager di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Menurut Manager, kasus ini patut diduga bukan peristiwa biasa. Hal ini seiring berkembangnya insiden penganiayaan yang dihubungkan dengan kasus dugaan chat pornografi Rizieq Shihab dan Firza Huesein.

"Sulit untuk membantah persepsi publik, karena patut diduga ini tidak biasa. Tapi jangan ambil kesimpulan dulu, berikan penyidik dan penyelidik ruang mengusut ini," kata dia.

Manager mengimbau agar kasus ini diungkap hingga terang ke publik, supaya isu yang terlanjur berkembang bisa dipatahkan dan mendapat kebenaran.

"Jadi ini menjadi penting untuk memastikan kehadiran negara menjalankan fungsi konstitusionalnya. Karenanya, Komnas HAM mendorong ini untuk lebih terang ke publik," Manager menandaskan.

Ahli IT Hermansyah dikeroyok lima orang misterius di KM 6 Tol Jagorawi, persisnya antara TMII dan Tol JORR, pada Minggu, 7 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.

Pria 46 tahun itu dianiaya orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Toyota Avanza yang dikemudikan Hermansyah tiba-tiba diserempet saat melintas di KM 6 Tol Jagorawi. Lalu, dia disuruh menepi dan diminta membuka pintu oleh para pelaku.

Hermansyah yang turun dari mobil langsung dikeroyok para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Satu orang lainnya diduga menggunakan senjata tajam.

Akibat penganiayaan ini, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya di antaranya di kepala, leher, dan tangan. Hermansyah yang saat itu bersama sang istri, langsung dilarikan ke RS Hermina Depok.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya