Golkar Gelar Rapat Pleno, Ini yang Dibahas

Rapat pleno ini juga sedianya akan dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Okt 2017, 14:07 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 14:07 WIB
20160517-Penutupan Munaslub Golkar, Saingan Setnov Tak Hadir
Ketua Partai Golkar Setya Novanto memberikan pidato dalam Penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Nusa Dua, Bali (16/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menggelar rapat pleno. Ada dua agenda yang akan dibahas dalam rapat pleno Golkar hari ini.

"Iya (rapat pleno)," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sarmudji kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Surmudji menjelaskan, agenda yang dibahas yaitu pertama mengenai persiapan HUT ke-53 dan Rakernas Partai Golkar. Sedangkan agenda kedua adalah persiapan pelaksanaan rekrutmen caleg, dan lain-lain.

Rapat pleno ini juga sedianya akan dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Sarmudji mengatakan, dalam rapat pleno kemungkinan akan diumumkan struktur kepengurusan baru Partai Golkar. "Kemungkinan ada," ucap dia.

Senada dengan Sarmudji, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga enggan bicara soal rencana revitalisasi dalam struktur organisasi Golkar. Termasuk salah satunya adalah pencopotan Yorrys Raweyai dari Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

"Kita lihat saja nanti. Resminya biar Novanto yang menjelaskan," tegas Ace.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Yorrys Dicopot

Golkar mencopot Yorrys Raweyai dari kursi Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Golkar. Posisi yang sebelumnya ditempati Yorrys berpindah tangan ke Letjen (Purn) Eko Widyatmoko.

"Pak Yorrys kan sudah diganti sejak kemarin sore, SK-nya sudah ditandatangani. Yang menggantikan adalah Pak Letjen Purnawirawan Eko Widyatmoko," ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur Partai Golkar Aziz Samual, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.

Menurut Aziz, sosok Eko di mata pengurus DPP Partai Golkar memiliki rekam jejak bagus. Eko merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat.

Partai Golkar, lanjut Aziz, mencari orang-ornag yang bisa menjaga keamanan partai dan tidak membuat kegaduhan.

"Intinya ayomi semua kader agar tak ada saling ribut," papar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya