KPK Belum Bisa Sebut Piringan Hitam Metallica Jokowi, Gratifikasi

Jokowi menerima buah tangan dari PM Kerajaan Denmark Lars Løkke Rasmussen berupa piringan hitam album band legendaris Metallica.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Nov 2017, 14:53 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 14:53 WIB
Jokowi Metallica
Jokowi Metallica (AFP/Olivia Rondonuwu)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima buah tangan dari Perdana Menteri (PM) Kerajaan Denmark Lars Løkke Rasmussen berupa piringan hitam album band legendaris Metallica. Apakah hadiah ini masuk dalam gratifikasi?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum bisa menyebut piringan hitam itu sebagai gratifikasi sebelum menelitinya.

"Kami belum bisa memastikan itu gratifikasi yang dilarang atau bukan, sebelum dilaporkan kepada KPK," ujar Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Menurut dia, Jokowi belum melaporkan hal itu ke KPK. Terlebih, album itu baru diterima Jokowi, hari ini. Namun, dia percaya, Presiden Jokowi akan melaporkan ke KPK tanpa diminta. Ini sudah menjadi kebiasaan mantan Gubenur DKI Jakarta tersebut.

"Presiden Jokowi sudah beberapa kali melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK. Kami sangat mengapresiasi sikap teladan beliau," kata Giri.

Dia mengatakan, Jokowi punya waktu selama 30 hari untuk melapor ke KPK. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Lalu, bagaimana jika Jokowi tidak melapor sampai batas waktu habis?

"Kalau memenuhi unsur (Pasal) 12B (UU Tipikor), bisa dianggap suap," ucap Giri.

Bass Metallica

Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah juga mendapat bass dari promotor Jonathan Liu saat masih menjadi Gubenur DKI Jakarta. KPK kemudian menyatakan bass masuk dalam kategori gratifikasi. Lantaran diberikan berkaitan dengan jabatan Jokowi.

"Gitar itu merupakan pemberian terkait jabatan, yang diberikan oleh pihak promotor Jonathan Liu kepada Jokowi. Jadi, gitar itu milik negara," kata Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono usai bertemu Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Mei lalu.

Di atas bass berwarna merah marun itu terdapat tanda tangan dari basis band Metallica Roberto Trujillo beserta sebuah pesan singkat bertuliskan, "Giving back! To Jokowi: Keep playing that cool, funky bass!‎"

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya