Liputan6.com, Jakarta - Airlangga Hartarto terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, melihat ada peluang untuk maju di Pilgub Jabar 2018 dengan terpilihnya Airlangga sebagai ketum. Terlebih, dia merupakan salah satu orang yang memberikan dukungan kepada Airlangga.
"Setiap peluang pasti ada. Tapi yang memiliki peluang masyarakat, bukan saya," ucap Dedi di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/12/2017) dini hari.
Baca Juga
Namun, Dedi menuturkan, masalah ini belum dibicarakan lagi dengan Airlangga Hartarto.
Advertisement
Dia juga memastikan dukungannya untuk sosok Menteri Perindustrian di Golkar itu bukan karena keinginannya untuk maju di Pilkada Jabar.
Diketahui, Golkar telah mengusung Ridwan Kamil bersama Daniel Muttaqien sebagai pasangan calon di Pilkada Jabar 2018. Namun, belakangan Ridwan Kamil disebut-sebut masih mencari pasangan lain.
"Seluruhnya diserahkan kepada Pak Airlangga Hartarto. Dari awal, kan, saya dorong Pak Airlangga Hartarto. Kalau saya dorong berarti saya memiliki kepercayaan. Dan paling ingat bahwa dorongan saya pelaksanaan Munaslub Golkar bukan untuk kepentingan pencalonan gubernur, tapi menyelamatkan Golkar," ucap Dedi.
Namun, mungkinkah rekomendasi Golkar berubah terkait Pilkada Jabar 2018? "Nanti ditanyakan saja kepada Pak Airlangga," Dedi menegaskan.
Pilih yang Terbaik
Sementara, Ketua Umum Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, mengatakan belum memikirkan soal pilkada. Dia menuturkan hal itu akan dipikirkan usai Munaslub.
Dia juga mengatakan akan memilih calon yang terbaik.
"Kita Munas dulu dan kita konsentrasi Munas. Dan tentu hal-hal yang baik tentu akan dilanjutkan," pungkas Airlangga.
Advertisement
Aklamasi
Airlangga Hartarto ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Penunjukan ini berlangsung dalam rapat pleno yang digelar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace Hasan, Airlangga ditunjuk secara aklamasi.
"Jabatan ketua umum nonaktif (lowong). Pengisian jabatan lowong dengan memutuskan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," ucap Ace saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2017).
Untuk mengukuhkan jabatan baru Airlangga ini, Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 19-20 Desember 2017. Namun sehari sebelum itu, yakni pada 18 Desember 2017, akan lebih dulu dilangsungkan Rapat Pimpinan Nasional.
Saksikan video pilihan di bawah ini: