Sandiaga: 50 Masjid di Tiap Kecamatan Gelar Salat Gerhana Bulan

Menurut Sandiaga, fenomena gerhana bulan ini membuat warga Jakarta bersatu melalui salat gerhana berjemaah.

oleh Anendya Niervana diperbarui 01 Feb 2018, 06:42 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 06:42 WIB
Melihat Gerhana Bulan di Antara Gedung Pencakar Langit Ibu Kota
Foto multieksposure fase gerhana bulan terlihat di Jakarta, Rabu (31/1). Fenomena gerhana Super Blue Blood Moon ini terjadi 150 tahun sekali. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno syukuri fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon, Rabu malam tadi. Peristiwa ini menampilkan tiga fenomena langka pada bulan yang terjadi secara bersamaan yakni blue moon, supermoon, dan blood moon.

"Kita patut bersyukur bahwa ada tiga fenomena yang terjadi bersamaan. Ini terjadi 150 tahun terakhir yang terjadi dan ini blue moon, super moon dan red moon ini bisa terjadi bersamaan, sangat beruntung," ucap Sandi usai melaksanakan salat berjemaah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Apalagi, lanjut Sandi, fenomena ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Jakarta. Politikus Gerindra itu menambahkan, fenomena gerhana bulan ini membuat warga Jakarta bersatu melalui salat gerhana berjemaah.

"Saya sangat sangat takjub bahwa ada lebih dari 50 masjid di setiap kecamatan (yang) menunaikan seruan dari Pemprov DKI untuk melakukan salat sunah gerhana bulan," kata Sandi.

Dia pun bersyukur bisa melakukan salat gerhana berjemaah dua rakaat di Masjid Al Mubarok, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sandi turut mengapresiasi antusiasme warga yang ingin menjadi saksi mata fenomena alam tersebut. Kunjungan warga Jakarta di beberapa titik pantau gerhana disebut Sandi membludak.

"Ini kita pantau tadi sama Bu Tinia (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta) dari beberapa titik di Jakarta mulai dari Ancol, Taman Fatahillah semua mendapat berkah, kunjungan yang lebih dari perkiraan kita," papar Sandi.

Data pengunjung titik pantau gerhana bulan di Jakarta, imbuh Sandi, akan segera dipublikasikan.

Ketua MPR Ikut Salat Gerhana

Melihat Gerhana Bulan di Antara Gedung Pencakar Langit Ibu Kota
Fase gerhana bulan terlihat di Jakarta, Rabu (31/1). Fenomena gerhana Super Blue Blood Moon ini terjadi 150 tahun sekali. (Liputan6.com/JohanTallo)

Pengurus Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan menggelar salat gerhana bulan total, Rabu (31/1/2018) malam. Salat sunah berjemaah yang dilaksanakan berdasarkan fenomena alam ini juga dihadiri oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Tampak Zulkifli berada di shaf atau barisan paling depan dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam. Terlihat pula Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mendampingi Zulkifli.

Ratusan warga juga berbondong-bondong menuju Masjid Al-Azhar sejak magrib. Masjid Agung yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu langsung dipadati jemaah begitu azan Isya berkumandang.

Acara dimulai dengan jamaah salat Isya terlebih dulu. Sebelum akhirnya dilakukan salat gerhana bulan secara berjamaah yang dipimpin imam salat H Mukhtar Ibnu. Sementara khutbah disampaikan oleh KH Shobahussurur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya