Anies Bagikan Lencana Kebaktian Sosial untuk 182 Donor Terbanyak

Gubernur Anies Baswedan menghadiri silaturahmi bersama 185 donor yang sudah sukarela mendonasikan darahnya 100 kali atau lebih.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Feb 2018, 15:14 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 15:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi bersama 185 donor yang sudah sukarela mendonasikan darahnya 100 kali atau lebih di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anies membagikan Satya Lencana Kebaktian Sosial bagi para donor.

"Ini adalah para penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial. Ini adalah warga DKI Jakarta yang sudah memberikan lebih 100 kali donasi darah," ujar Anies Baswedan di lokasi, Minggu (11/2/2018).

Menurut Anies, jumlah penerima Satya Lencana ini ada 185 orang. Mereka semua, lanjutnya, meraih penghargaan yang berbeda-beda.

"Ada yang paling muda usianya 31 tahun Pak Yudi, kemudian Pak Zulkifli yang paling senior 72 tahun, kemudian juga paling banyak mendonasikan darah 144 kali, Pak Edi," ucap Anies Baswedan.

 

Apresiasi Khusus

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi korban banjir di Cawang (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Oleh karena itu, Anies mewakili Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta memberikan apresiasi khusus kepada para donor darah ini. "Kita ingin agar kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) kita tingkatkan," kata dia.

Turut hadir Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Ali Reza. Anies pun berharap, ke depan akan terus rutin dilakukan pertemuan dengan PMI.

"Saya percaya di bawah kepemimpinan Pak Reza, PMI di Jakarta akan berkembang lebih pesat. Dan kita akan siap mendukung dan pertemuan seperti ini kita akan jalankan rutin Pemprov dengan PMI," jelas Anies.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya