Pipa Gas Bocor di Perairan Banten Suplai Bahan Bakar ke Turbin PLTGU

Pipa gas bawah laut bocor diduga karena tertarik jangkar kapal yang melintas.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Jul 2018, 19:49 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 19:49 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (iStockPhoto)

Liputan6.com, Serang - Pipa gas bawa laut yang bocor di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, merupakan penyuplai bahan bakar untuk salah satu unit turbin Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU).

Aliran gas di pipa itu telah disetop. Hal itu dilakukan untuk menghentikan kebocoran gas ke laut.

"Sehingga mengakibatkan salah satu turbinnya mati," kata Kombes Nunung Syaifudin, Direktur Polari Polda Banten, saat ditemui dikantornya, Senin (9/7/2018).

Pipa itu merupakan milik PT CNOOC. Pipa bocor diduga karena tertarik jangkar kapal yang melintas. Bocornya pipa gas  air terjadi pukul 09.30 WIB Kebocoran dihentikan pada pukul 13.45 WIB.

"Sudah kita atasi, dengan cara menutup pipa, baik yang ada di PT CNOOC, maupun PLTGU Cilegon," terangnya.

PLTGU sendiri menyuplai listrik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Kota Cilegon, Banten. Namun hingga kini, belum diketahui apakah pasokan listrik untuk Jawa-Bali akan terganggu.

"Kita juga belum tahu dampak kebocoran pipa gas ini, bagaimana terhadap lingkungan dan nelayan yang ada di laut," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya