Alasan Partai Berkarya Daftarkan Tommy Soeharto Jadi Caleg Dapil Papua

Priyo menambahkan, total ada 575 bacaleg yang didaftarkan ke KPU. Selain Tomy ada nama Siti Hediati Harjadi alias Titiek Soeharto dan juga Raslina Rasyidin.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 18 Jul 2018, 06:41 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 06:41 WIB
Jelang Munaslub Golkar, Akom Gerilya Sambangi Tommy Soeharto
Akom mengklaim, dirinya memiliki beberapa kesamaan visi dengan Tommy.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Suharto masuk daftar bakal calon legislatif di Pemilu 2019. Tommy masuk ke dalam Dapil Papua.

Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018) malam.

Priyo menambahkan, total ada 575 bacaleg yang didaftarkan ke KPU. Selain Tomy ada nama Siti Hediati Harjadi alias Titiek Soeharto, Raslina Rasyidin. Kemudian ada dari artis seperti Doni Kusuma, Anisa Trihapsari dan Sultan Djorghi.

"Ketum kami, Bapak Hutomo Mandala Putra ditugaskan partai unruk merebut kemenangan dan maju sebagai caleg di daerah pemilihan Papua," kata Priyo di lokasi.

Priyo mengungkapkan, awalnya Tommy Soeharto ditentang untuk maju sebagai caleg. Namun, setelah diskusi panjang dan berkeliling Indonesia, Tommy memutuskan turun gunung dan memilih Papua untuk memperebutkan satu kursi di Senayan.

Priyo menjelaskan, Papua sengaja dipilih Tommy Soeharto untuk bertarung di Pileg 2019. Selain dianggap menjadi daerah yang jarang tersentuh, nama Suharto masih banyak dielu-elukan warga di sana.

"Sambutan dan histeria masa, si mbok-mbok luar biasa, mengingat jaman keenakan jaman Pak Harto. Ya mudah mudahan demam kerinduan pada Pak Harto dan trah Soeharto menjadi real dan dibuktikan pada 2019," jelas Priyo.

"Saya baru memahami ternyata kegandrungan tokoh Tommy Soeharto terhadap rakyat kecil dan daerah terpinggirkan di republik ini luar biasa besar," Priyo memungkasi.  

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya