Bappenas Sarankan DKI Prioritaskan Transportasi Berbasis Rel

Bambang mendukung adanya perubahan perubahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Apr 2019, 17:33 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 17:33 WIB
Gerbong Kereta MRT Tiba di Lebak Bulus
Bagian kepala kereta Mass Rapid Transit (MRT) melintas di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4). 12 gerbong kereta MRT yang dikirim dari Jepang akhirnya mendarat seluruhnya di atas rel kereta depo Lebak Bulus. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meminta Pemprov DKI Jakarta dalam penyusuan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 dapat memfokuskan pada tiga hal. Salah satunya yakni infrastruktur layanan dasar yang mencakupi air bersih dan sanitasi.

"Karena bagaimanapun masih ada warga DKI yang belum menikmati sarana sanitasi yang layak. Khususnya air bersih yang disalurkan melalui rumah tangga," kata Bambang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Kemudian meminta memfokuskan dalam tranportasi di Ibu Kota. Dia mendukung adanya perubahan perubahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Karena itu, Bambang menyarankan agar memprioritaskan pembangunan transportasi kota berbasis rel.

"Apakah itu di subway dibawah tanah apakah itu LRT, apakah itu commuter pada intinya angkutan umum berbasis rel harus menjadi prioritas," ucapnya.

Selain itu, Bappenas menyarankan agar pembangunan infrastruktur DKI Jakarta hingga 2030 tidak memprioritaskan penggunaan APBD ataupun APBN.

Pembangunan itu mencakup permukiman, transportasi perkotaan hingga infrastruktur.

"Tetapi mengandalkan kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) maupun partisipasi swasta secara penuh," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya