Top 3 News: Penjelasan Akumulasi Suara Pilpres 2019 di Situs KPU

Top 3 News, KPU dituduh tidak adil dan disebut curang terkait perolehan suara Pilpres 2019. Benarkah tuduhan itu?

oleh RinaldoMaria FloraAndrie HariantoLiputan6.com diperbarui 22 Apr 2019, 07:13 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2019, 07:13 WIB
KPU Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019
Siluet wartawan saat mengabadikan rekapitulasi penghitungan suara melalui aplikasi Situng di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (20/4). Menurut KPU, rekapitulasi penghitungan suara resmi Pemilu 2019 tetap dilakukan secara manual. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait perolehan suara Pilpres 2019 dituduh telah berbuat curang. Di situs berbagi video, angka yang keluar ternyata berbeda setelah dihitung dengan excel.

Hasilnya, di situs KPU ditulis bahwa suara pasangan 01 sebanyak 7.032.163, sementara di excel 5.510.996. Sedangkan suara pasangan 02 sebanyak 5.928.855, sementara di excel tertulis 6.471.312.

Keresahan warga belakangan dijawab oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Abdul Hamid. Ternyata angka di tabel situs KPU ternyata menggunakan titik (.).

Sementara itu di Malang, seorang petugas KPPS mencoba bunuh diri lantaran stres karena ada selisih penghitungan terkait suara DPD dan DPRD. Dengan senjata tajam, dia menusuk perutnya sebanyak 2 kali. 

Dia bahkan nekat menusuk perutnya sebanyak dua kali dengan golok bergagang sepanjang 46 cm.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 21 April 2019:

1. Kenapa Akumulasi Suara Pilpres di Situs KPU Berbeda? Ini Penjelasannya

KPU Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019
Siluet wartawan saat mengabadikan rekapitulasi penghitungan suara melalui aplikasi Situng di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (20/4). KPU menegaskan Situng hanya merupakan informasi dan tidak akan mempengaruhi penetapan hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di berbagai media sosial sedang viral dibahas metode menghitung angka yang ada dalam Situng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menggunakan Microsoft Excel.

Di situs berbagi video YouTube, misalnya, tak sedikit video yang dibuat dan mempertanyakan berbedanya angka yang dirilis KPU tentang perolehan suara Pilpres 2019 setelah dihitung dengan excel.

Akibatnya, KPU pun menjadi sasaran tuduhan. Lembaga penyelenggara pemilu ini dituduh tidak adil dan bahkan disebut curang. Benarkah tuduhan itu?

 

Selengkapnya...

2. Diduga Stres Hitung Selisih Suara, Ketua KPPS di Malang Coba Bunuh Diri

Jokowi - Ma'ruf Menang di TPS Sandiaga Uno
Petugas KPPS menunjukkan surat suara Pilpres 2019 saat penghitungan di TPS 02 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Dari hasil hitung surat suara, Jokowi-Ma'ruf menang dengan perolehan 133 suara di TPS ini. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Malang diduga melakuan percobaan bunuh diri. SU (42) diduga stres akibat rekap penghitungan surat suara di TPS tak juga beres dan terus selisih.

Percobaan bunuh diri terjadi rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB. Korban menusukkan sebilah pisau ke perutnya hingga menyebabkan dua buah luka sayatan.

Korban mengambil golok koleksi di atas lemarinya kemudian menusukkan dengan tangannya sendiri ke perut sebanyak 2 kali.

 

Selengkapnya...

3. Real Count KPU Siang Ini: Jokowi 53,97 Persen, Prabowo Raih 46,03 Persen

Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin hingga Minggu (21/4/2019) siang ini, masih mempimpin perolehan suara pilpres 2019 dari rivalnya Prabowo- Sandiaga Uno.

Berdasarkan real count yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilu2019.kpu.go.id, pukul 12. 15 WIB, dengan suara masuk 77.228 dari 813.350 TPS (9.49505%), adalah sebagai berikut:

Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,97 persen (7 943 509 suara)

Prabowo-Sandiaga: 46,03 persen (6 775 380 suara)

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya