Banjir Terjang Lebak, Karyawan PT Ridia Baksos

Sejumlah bantuan untuk korban banjir Lebak Banten terus mengalir.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 19:10 WIB
Bantuan untuk korban banjir Lebak terus mengalir.
Bantuan untuk korban banjir Lebak terus mengalir.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah bantuan untuk korban banjir Lebak, Banten terus mengalir. Salah satunya dari PT Ridia Akusa Utama.

Mengusung kegiatan bakti sosial, mereka berinisiasi memberikan bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah tersebut. Bantuan yang dikumpulkan berupa dana, alat kebersihan, pakaian, selimut, hingga bahan makanan.

"Kami mengantarkan bantuan untuk korban bencana banjir Lebak, Banten. Kami bantu bahan sembako, popok bayi, obat-obatan dan lainnya," kata Ketua Pelaksana Baksos PT Ridia Akusa Utama Fasya El Falaqi, Senin (6/1/2020).

Wilayah Lebak, Banten menjadi lokasi ketiga yang didatangin tim baksos PT Ridia Akusa Utama untuk membantu korban banjir. Harapannya, dengan aksi ini dapat membantu beban korban banjir.

"Sebelumnya di perumahan Pesona Serpong, dan Cipondoh. Dan ketiga di Lebak Banten. Semoga dengan bantuan yang kami berikan dari Ridia Akusa Utama bisa meringankan beban mereka yang terkena musibah," ungkapnya.

Akibat Tambang

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menuturkan, banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Lebak, selain dipicu hujan lebat, juga disebabkan galian tambang.

"Tambang-tambang tersebut menampung air dengan debit yang tinggi," jelas Doni di Gudang BNPB, Bekasi, Sabtu (4/1/2020).

Doni tidak menyebutkan tambang tersebut jenis apa. Namun ia mengatakan, letak tambang itu ada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak.

Di samping itu, ia melanjutkan, banjir bandangjuga kemungkinan disebabkan terjadinya penyumbatan aliran sungai di sekitar wilayah tersebut.

"Anak-anak sungai yang ada di bagain hulu, mungkin ada penutupan aliran air. Dan tidak kuat lagi akhirnya pecah. Dan itulah yang menyapu seluruh kawasan di Desa Cipanas, Kecamatan Labak Gadung," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya