FDIP-UI: Langkah Erick Thohir Benahi BUMN Sudah Sangat Tepat

Menurut Heri, Erick benar-benar menjadi pusat perhatian publik dalam 4 bulan pertama kerja kabinet.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2020, 05:45 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 05:45 WIB
Erick Thohir Bahas Jiwasraya
Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan paparan dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR RI untuk skandal di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/1/2020). Erick Thohir diundang untuk membahas penyelesaian sengkarut Jiwasraya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Apabila ada anggota Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin yang mampu membetot perhatian publik dengan cara positif maka orang itu adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Erick benar-benar menjadi pusat perhatian publik dalam 4 bulan pertama kerja kabinet.

Demikian disampaikan anggota Forum Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia(FDIP-UI) Heri Solehudin Atmawidjaja dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (1/3/2020).

"Secara lebih spesifik, perhatian masyarakat karena gebrakan yang dilakukan oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, perhatian publik terutama tertuju kepada Menteri BUMN Erick Thohir," ungkap Heri Solehudin.

Heri mengatakan, publik menilai bahwa Erick mampu melakukan gebrakan dengan merombak sejumlah petinggi di BUMN yang dianggap bermasalah. Publik juga melihat secara jelas strategi besar Ercik dalam lima tahun ke depan untuk mencapai tujuan yang diinginkan agar BUMN bisa go international.

Erick juga, sambungnya, dinilai serius mendorong konsolidasi anak, cucu dan cicit perusahaan BUMN. Misalnya dengan gagasan holdingisasi. Hal ini dinilai sebagai upaya serius pemerintah untuk membersihkan BUMN.

"Ini langkah yang tepat," ungkap Heri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pembenahan Patut Diapresiasi

Heri menambahkan bahwa pembenahan yang dilakukan pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, terutama isu penegakan tata kelola perusahaan dan penempatan pejabat baru yang memiliki kredibilitas patut diapresiasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya