Liputan6.com, Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Yudo Margono meresmikan operasional rumah sakit khusus bagi pasien Covid-19 atau Corona di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri. Peresmian rumah sakit khusus bagi pasien Covid-19 itu dilakukan pada Senin (6/4/2020) sore.
Yudo mengatakan, peresmian operasional rumah sakit Khusus ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dari rencana alokasi waktu pembangunan yang diberikan.
"Rumah sakit ini memiliki fasilitas 340 ruangan observasi dan 20 ruangan untuk isolasi khusus siap digunakan. Pengoperasiannya, di bawah kendali Pangkogasgabpad wilayah Pulau Galang, yaitu Pangdam I/ Bukit Barisan," kata Yudo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Advertisement
Rumah sakit khusus pasien Covid-19 di Pulau Galang ini dibangun untuk para pekerja migran. Namun, rumah sakit itu tetap akan menerima pasien rujukan dari rumah sakit yang ada di setiap daerah atau wilayah.
Ia menegaskan, sejumlah tenaga medis dari TNI-Polri, Kementerian Kesehatan, dan beberapa instansi lain serta relawan sudah siap dalam menjalankan tugasnya.
"Kesiapan sarana dan prasarana, termasuk tenaga medis dari TNI-Polri, Kemenkes, Pemda dan relawan sudah siap, yang berjumlah 241 orang termasuk messing dan tim pendukung. Untuk dapur lapangan akan menggunakan tim dari Bekangdam I," tegasnya.
Lalu, untuk akses menuju rumah sakit tersebut telah disiapkan tiga buah heliped serta pelabuhan laut yang dapat digunakan apabila dalam situasi emergency.
"Sedangkan untuk screening dilaksanakan di pelabuhan, apabila terindikasi Covid-19 baru diobservasi atau diisolasi di rumah sakit darurat khusus," pungkasnya.
Â
3 Kluster
Sebelumnya, Rumah Sakit Khusus Infeksi Penyakit menular Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau mulai beroperasi hari ini. Fasilitas perawatan tersebut menyediakan tiga kluster perawatan pasien berhubungan dengan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, mengatakan tiga klaster tersebut, yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan ICU untuk pasien positif COVID-19.
"Klaster OTG untuk 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif COVID-19," kata Tjetjep dalam siaran tertulis di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.
"Berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan pemerintah pusat Dinas Kesehatan Kepri untuk Rumah Sakit Galang menyiapkan 200 tenaga medis dan nonmedis," kata Tjetjep.
Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak pekan lalu.
Reporter: Nur Habibi
Merdeka.com
Advertisement