Hari Pertama Jadi Wagub, Riza Patria Dampingi Anies Rapat Soal Covid-19

Saat memberikan pemaparan, Anies mengharapkan adanya peningkatan tes virus corona atau Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 18:00 WIB
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta.
Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta. (Foto dari Humas DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mulai bekerja di hari pertamanya bertugas di Balaikota, Jakarta Pusat. Dia tampak mendampingi Gubernur Anies Baswedan untuk ikut rapat bersama Timwas DPR Penanggulangan Covid-19.

Saat memberikan pemaparan, Anies mengharapkan adanya peningkatan tes virus corona atau Covid-19. Kata dia, hingga data Rabu (15/4/2020) ada 1.043 pemakaman jenazah menggunakan prosedur tetap corona di Jakarta.

"Tidak semuanya diketahui sebagai Covid. Kenapa, karena mereka sudah dites tapi hasilnya belum keluar atau sedang antre untuk tes sudah meninggal," kata Anies dalam siaran langsung youtube DPR, Kamis (16/4/2020).

Dia menyebut dengan adanya tes yang cepat dapat dilakukan pencegahan yang tepat. Karena hal itu, Anies meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk meningkatkan kemampuan tes tersebut.

"Kami harap dukungan pemerintah, terutama di bagian yang pertama kesehatan, yang dibutuhkan adalah pertama peningkatan kapasitas testing. kemampuan kita melakukan testing harus ditingkatkan," papar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pasien Positif Terus Bertambah

Penerapan PSBB, MRT Jakarta Batasi 60 Penumpang
Jalur MRT terlihat di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta,Kamis (16/04/2020). Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, PT MRT Jakarta melakukan pembatasan penumpang dalam satu rangkaian kereta hanya 60 orang, Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 2.670 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 10.08 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 202 orang, meninggal 248 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.601 orang dan isolasi mandiri ada 619 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 882 kasus. Kemudian sebanyak 1.511 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.159 belum diketahui.

1.511 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya