Sebagian Besar Korban Perkosaan Bule Prancis Anak Jalanan

Sebanyak 305 remaja putri menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh bule asal Prancis berinisial FAC alias Frans.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Jul 2020, 21:16 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)
Ilustrasi Kekerasan Pada Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 305 remaja putri menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh bule asal Prancis berinisial FAC alias Frans.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, FAC alias Frans mencari mangsa di mal-mal. Menurut Nana, anak-anak jalanan turut menjadi targetnya. FAC alias Frans menawarkan kepada mereka untuk direkrut menjadi model.

Nana menerangkan, remaja yang termakan rayuannya diajak ke hotel. Kemudian, oleh FAC alias Frans akan didandani layaknya artis papan atas.

Sejauh ini, 17 korban berhasil diidentifikasi. Rata-rata berusia 13 tahun hingga 16 tahun.

"Rata-rata korbannya adalah anak jalanan. Kemudian di dadan hingga terlihat menarik," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).

Nana menuturkan, warga Prancis tersebut mencabuli korbanya ketika sesi foto berlangsung. Korban diminta berpose telanjang.

"Setelah itu disetubuhi," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Direkam

Nana mengatakan, FAC alias Frans selalu merekam aktivistas seksualnya secara sembunyi-sembunyi. Tercatat, ada 305 video yang tersimpan di laptop pribadinya.

"Video dalam bentuk film jumlahnya ada 305 buah. Kami masih kembangkan apakah video diperjual-belikan," terang dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya