Jokowi: Pelabuhan Patimban Sudah Siap dan Bisa Digunakan

Menurut dia, proyek pembangunan ini berperan penting dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Des 2020, 15:07 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 15:07 WIB
Presiden Jokowi tinjau pelabuhan Patimban, didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Seskab Pramono Anung. Foto: Dok Kementerian Perhubungan
Presiden Jokowi tinjau pelabuhan Patimban, didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Seskab Pramono Anung. Foto: Dok Kementerian Perhubungan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat sudah bisa beroperasi. Adapun Pelabuhan Patimban termasuk salah satu proyek strategis nasional.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian Pelabuhan Patimban secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).

Menurut dia, proyek pembangunan ini berperan penting dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional. Keberadaan Pelabuhan Patimban ini juga memperkuat Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah padat.

"(Patimban) juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta, Jakarta-Bekasi," jelasnya.

Jokowi mengatakan, Pelabuhan Patimban berada di lokasi yang strategis, yakni di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Dengan begitu, Pelabuhan Patimban dapat menjadi kunci penghubung antar kawasan.

"Seperti, industri manufaktur pariwisata dan sentra-sentra pertanian, serta menumpang percepatan ekspor," kata dia.

Selain itu, bersamaan dengan kegiatan soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban juga akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dari Pelabuhan Patimban. Ekspor berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

"Saat ini Kapal MV. Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menghidupkan Aktivitas Ekonomi

Sebagai informasi, Kapal MV. Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi di antaranya berat GT 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots.

"Kami berharap dengan kehadiran Pelabuhan Patimban akan semakin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional pada umumnya, serta bagi masyarakat di sekitar pada khususnya," tukas Agus.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya