AHY Ungkap 3 Hal untuk Atasi Ancaman Terhadap Demokrasi

Ada tiga hal yang AHY tawarkan untuk dilakukan anak-anak muda dalam mengatasi ancaman demokrasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 16:19 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 15:30 WIB
Momen AHY Kibarkan Panji Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum masa bakti 2020-2025 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka pelatihan politik Emerging Leaders Academy yang diselenggarakan International Republican Institute (IRI) Selasa (19/1/2021). Dalam pidatonya, ia mengungkapkan ada empat pola yang menguat belakangan ini terkait dengan demokrasi.

Keempat hal tersebut adalah politik identitas dan polarisasi, globalisasi dan penguatan oligarki, on-line disinformation, menurunnya kebebasan sipil, dan fragmentasi masyarakat sipil.

Kepada para peserta yang datang dari berbagai latar belakang, AHY mengajak mereka untuk berkontribusi aktif dalam politik sambil mengingatkan tentang peran pemuda dalam momen-momen penting sejarah bangsa sejak 1928 sampai reformasi 1998.

"Why not now?" tanya AHY retoris dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Ada tiga hal yang AHY tawarkan untuk dilakukan anak-anak muda. Pertama yaitu berani bersuara dan tetap bertanggung jawab. Ia mencontohkan penolakan atas RUU HIP, Minerba dan RUU Ciptaker yang tidak relevan pada masa pandemi dan masih mengandung banyak masalah.

"Apakah RUU ini mengandung prinsip keadilan sosial (social justice) sesuai konsep ekonomi Pancasila yang diamanahkan oleh para founding fathers kita?" tanya AHY.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berani Tampil

Kedua adalah aksi nyata. "Walk the talk," tegas AHY. "Pemuda itu harus berani tampil, turun langsung ke lapangan dan melakukan aksi-aksi nyata yang dapat berdampak positif bagi sekitar," lanjutnya.  

Terakhir adalah sinergi dan kolaborasi. Membangun negara, kata dia, tidak bisa sendirian, apapun latar belakangnya. Untuk itu Ia mengajak anak-anak muda untuk bersama–sama melakukan perubahan dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan bangsa serta mencapai cita-cita besar bersama. 

IRI adalah lembaga nirlaba untuk pengembangan demokrasi global yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat. Emerging Leaders Academy ini merupakan program rutin yang mereka selenggarakan sebagai pelatihan politik bagi anak-anak muda. Politisi dari Nasdem, PKB dan PSI dijadwalkan mengisi acara ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya