Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di wilayah Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu sore 9 Januari 2021 lalu.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyampaikan, pada pencarian hari ini, Rabu (20/1/2021) tim penyelam TNI Angkatan Laut kembali mengevakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari bawah laut. Hasil temuan itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong.
Baca Juga
"Hari ini kita mendapatkan satu kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada. Kemudian serpihan besar tidak ada," kata Rasman di Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Rabu malam.
Advertisement
Rasman tak berbicara banyak terkait penyebab sedikitnya temuan tim SAR gabungan pada hari ke-12 operasi pencarian ini. Seperti diketahui, cuaca buruk memang kerap menyelimuti proses pencarian dalam beberapa hari terakhir ini.
Menurut Rasman, tim penyelam lebih memahami situasi di bawah perairan Kepulauan Seribu. "Yang mengerti kondisi di bawah adalah mereka (tim penyelam)," ucap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Total Temuan
Rasman kemudian menyampaikan total temuan yang telah dikumpulkan di posko darurat evakuasi sejak hari pertama pencarian Sriwijaya Air SJ 182.
"Bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong, dan potongan besar pesawat 55 bagian. Kemudian satu unit FDR dan casing CVR," beber dia.
Advertisement